Polisi Sebut Kasus Dugaan Pelecehan dan Pengancaman Istri Irjen Ferdy Sambo Kini Naik ke Penyidikan
Nasional

Insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E itu diduga dilatarbelakangi oleh adanya pelecehan dan pengancaman terhadap istri Irjen Ferdy Sambo. Kini kasus ini pun tengah ditangani polisi.

WowKeren - Dalam kasus baku tembak yang terjadi antara Brigadir J dan Bharada E di kediaman Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo beberapa waktu lalu disebut berawal dari adanya pelecehan dan pengancaman terhadap istri Irjen Ferdy. Kasus dugaan pelecehan dan pengancaman ini pun juga telah dilaporkan ke polisi.

Terkait dengan kasus dugaan pelecehan dan pengancaman terhadap istri Irjen Ferdy itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini telah naik ke tahap penyidikan dan tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Sebagaimana diketahui, kasus tersebut sebelumnya dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, kemudian penyelidikan dan penyidikan dengan asistensi dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri. "Sudah (naik ke penyidikan) sesuai dengan apa yang disampaikan Bapak Kapolri semalam," ujar Dedi dalam keterangannya, Selasa (19/7).


Dedi menyebut naiknya status kasus perkara itu diketahui berdasarkan dari pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers terkait penonaktifan Irjen Ferdy sebagai Kadiv Propam Polri pada Senin (18/7) malam.

Listyo menyampaikan penonaktifan Irjen Ferdy itu dilakukan guna transparansi dan akuntabilitas dari penyidikan kasus yang tengah dilakukan oleh tim Polri. Hal ini pun juga telah dikonfirmasi oleh Dedi, dengan menyatakan bahwa kasus baku tembak yang melibatkan dua anggota polisi itu diawali adanya tindakan pelecehan dan pengancaman senjata terhadap istri Irjen Ferdy.

Lebih lanjut, Dedi menerangkan bahwa penyidikan kasus dugaan pelecehan dan pengancaman terhadap istri Irjen Ferdy yang diduga dilakukan oleh Brigadi J saat ini telah ditarik dari Polres Metro Jakarta ke Polda Metro Jaya dengan asistensi Bareskrim Polri. Meski begitu, ia mengatakan bahwa penyidik Polrestro Jaksel tetap dilibatkan.

Sebagai pengingat, insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J itu berlangsung pada 8 Juli 2022 lalu. Peristiwa ini diduga bermula dari adanya pelecehan dan penodongan pistol terhadap P, yang bukan lain merupakan istri Irjen Ferdy.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru