Iran mengumumkan telah terjadi kerusakan pada masjid yang masuk situs warisan dunia UNESCO selama proyek restorasi dilakukan. kerusakan terutama terjadi dibagian kubah atas masjid tersebut.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 19 Juli 2022 - 14:52 WIB
WowKeren - Negara Iram memiliki sebuah masjid ikonik berusia 400 tahun yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia PBB . Sayangnya, masjid yang terletak di di pusat kota Isfahan, Iran, itu malah rusak saat proyek restorasi berlangsung. Isfahan sendiri merupakan kota terbesar ketiga di Iran yang merupakan salah satu tujuan wisata utama di negara ini.
Kabar mengenai kerusakan itu disampaikan oleh para pejabat pada Senin (18/7). Masjid Shah dari abad ke-17 itu juga dikenal sebagai Royal Mosque, dibangun selama "zaman keemasan" Isfahan, ibu kota selama dinasti Safawi. Kerusakan disebut terjadi terutama di bagian atas kubah.
"Pengawas dan pemulih menyadari ada kerusakan, terutama di bagian atas kubah," kata Alireza Izadi, kepala warisan kota, menurut media pemerintah, melansir Todayonline.
Masjid ini merupakan salah satu dari empat bangunan dramatis di Naghsh-e Jahan Square yang luas di jantung kota, juga dikenal sebagai Meidan Imam. Kompleks alun-alun terdaftar oleh organisasi budaya PBB Unesco sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1979.
UNESCO mengatakan masjid itu memiliki "kepentingan khusus", dan "tetap menjadi contoh paling terkenal dari arsitektur penuh warna yang mencapai titik puncaknya di Iran di bawah dinasti Safawi".
Para ahli yang dikutip di media Iran mengatakan desain bunga pada ubin yang dipugar tidak cocok satu sama lain. Selain itu, pola pada kubah juga tidak selaras.
"Kami akan mengganti ubin kubah, karena berat perancah telah merusak tepinya," kata Izadi kepada kantor berita resmi IRNA.
Pemulih proyek, Mr Mehdi Pakdel, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa dia telah mengakui "kesalahan" yang telah dibuat, sambil mencatat bahwa "pekerjaannya belum selesai".
Pakdel mengatakan masalah dengan perancah yang digunakan selama pekerjaan restorasi, serta tantangan bekerja di kubah setinggi 54 meter (177 kaki) adalah "di antara penyebab" kesalahan.
"Kontraktor proyek tersebut, yang merupakan salah satu veteran restorasi di Isfahan, telah mengatakan bahwa dia siap untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan secepat mungkin," pungkas Izadi.
(wk/amel)
