Penyanyi asal Amerika Cher buka-bukaan soal pengalaman pahit masa lalu. Tak banyak yang tahu, Cher ternyata pernah hamil di usia 18 tahun kemudian mengalami keguguran.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 20 Juli 2022 - 20:35 WIB
WowKeren - Penyanyi senior asal Amerika Cher belum lama ini berbagi soal pengalaman pahitnya di masa lalu. Melalui laman Twitter-nya, Cher terang-terangan mengaku pernah mengalami keguguran sebanyak tiga kali di usianya yang masih muda.
Keguguran pertama diungkap Cher terjadi ketika usianya masih 18 tahun. Ironisnya, ketika masa kritis terjadi, Cher tengah berada di rumah sendiri. Ia mengenang saat itu mendiang suaminya, Sonny Bono menemukannya tergeletak di lantai dengan merintih kesakitan.
"Ketika aku masih muda, aku sudah mengalami 3 kali keguguran. Yang pertama saat usiaku 18 tahun. Saya sendirian di rumah. Son kemudian pulang dan menemukanku tergeletak di lantai sambil kesakitan," kenang Cher.
Cher pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Saking sakitnya, Cher bahkan tak kuat berjalan menuju rumah sakit. Ia tergeletak di dekat eskalator dan berteriak sekencang-kencangnya akibat rasa sakit yang tak tertahankan.
Usai dilakukan pemeriksaan, dokter pun segera membawa Cher ke ruang operasi. Cher yang masih berusia 18 tahun itu harus dilakukan tindakan operasi demi mengeluarkan janinnya yang tak lagi bernyawa.
"Saat aku dilarikan ke rumah sakit, aku sangat kesakitan. Aku berteriak bahkan mampu menaiki eskalator. Dokter langsung mengirimku ke ruangan operasi untuk dilakukan tindakan," kata Cher.
Cher diketahui bukan satu-satunya penyanyi Amerika yang pernah mengalami keguguran berkali-kali di usia muda. Halsey diketahui juga pernah mengalami keguguran sebanyak tiga kali di usia muda.
Keguguran itu dialami Halsey sebelum usia 24 tahun. Pengakuan pilu itu ia tuliskan dalam surat yang disampaikan kepada Vogue. Surat itu ditulis Halsey merujuk pada keberatannya atas larangan aborsi di Amerika Serikat. Halsey mengklaim aborsi menyelamatkan nyawanya ketika keguguran yang dialaminya tak berakhir sempurna.
Halsey mengungkap keguguran yang pernah dialaminya begitu membuatnya tersiksa. Ia menyebut nyawanya sempat terancam karena insiden itu. Ibu satu anak itu bahkan tak berhenti menangis.
Halsey berpendapat bahwa aborsi tak sepenuhnya buruk. Ia berharap pemerintah dapat meninjau ulang tentang larangan melakukan aborsi.
(wk/Sisi)
