Studi Terbaru Sebut 95 Persen Kasus Cacar Monyet Ditularkan Lewat Hubungan Seksual
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Banyak dari mereka yang terinfeksi menunjukkan gejala yang sebelumnya tidak terkait dengan cacar monyet, termasuk lesi genital tunggal dan luka di mulut atau anus.

WowKeren - Wabah cacar monyet tengah menjadi perhatian dunia saat ini. Sebuah penelitian besar menunjukkan jika sembilan puluh lima persen kasus cacar monyet telah ditularkan melalui aktivitas seksual.

Penelitian itu diterbitkan dalam New England Journal of Medicine pada hari Kamis (21 Juli), ketika para ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperdebatkan apakah akan mengklasifikasikan wabah sebagai darurat kesehatan global, alarm tertinggi yang dapat dibunyikan.

Makalah baru ini dipimpin oleh para ilmuwan di Queen Mary University of London untuk mengamati 528 infeksi yang dikonfirmasi di 16 negara, antara 27 April dan 24 Juni 2022. Penulis pertama John Thornhill, menekankan bahwa cacar monyet bukan infeksi menular seksual dalam pengertian tradisional. Virus itu, dikatakannya dapat menular melalui segala jenis kontak fisik yang dekat.


"Namun, pekerjaan kami menunjukkan bahwa sebagian besar penularan sejauh ini terkait dengan aktivitas seksual, terutama, tetapi tidak secara eksklusif, di antara pria yang berhubungan seks dengan pria," ujarnya.

Secara keseluruhan, 98 persen orang yang terinfeksi adalah laki-laki gay atau biseksual, 41 persen memiliki HIV dan usia rata-rata adalah 38 tahun. Adapun jumlah rata-rata pasangan seks mereka dalam tiga bulan sebelumnya adalah lima, dan sekitar sepertiga di antaranya diketahui telah mengunjungi tempat-tempat seks di tempat seperti pesta seks atau sauna dalam bulan sebelumnya.

Virus dikatakan para ahli dapat menyebar melalui kontak fisik yang dekat, seperti tetesan pernapasan dan berpotensi lewat pakaian dan permukaan lainnya. Banyak dari mereka yang terinfeksi menunjukkan gejala yang sebelumnya tidak terkait dengan cacar monyet, termasuk lesi genital tunggal dan luka di mulut atau anus. Penulis mengatakan itu mirip dengan infeksi menular seksual (IMS) dan dapat menyebabkan kesalahan diagnosis.

Selain itu, DNA cacar monyet juga terdeteksi dalam 29 sperma dari 32 orang yang diuji. Namun, masih belum jelas apakah bahan ini mampu menularkan. "Sebagian besar kasus ringan dan sembuh sendiri, dan tidak ada kematian," tulis para penulis.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait