Awkarin membagikan momen saat ia menjalani ritual melukat di Bali. Bahkan sang selebgram terlihat sampai menangis karena saking khusyuknya menjalani ritual tersebut.
- Lailatul Maghfiroh
- Senin, 25 Juli 2022 - 18:06 WIB
WowKeren - Belum lama ini Awkarin berhasil menyita perhatian warganet lantaran sebuah unggahan teranyar di laman Instagram miliknya. Di sana, perempuan pemilik nama asli Karin Novilda itu tampak membagikan momen saat menjalani ritual melukat.
Mengiringi unggahannya, Karin mengungkapkan alasan mengapa ia melakukan ibadah melukat. Karin mengaku bahwa sejak awal ia ingin melakukan upacara tersebut suka mendalami kegiatan spiritual.
"Postingan gue tentang melukat SAMA SEKALI TIDAK ditujukan untuk meng-encourage kalian untuk melakukan hal yang sama jika itu bertentangan dengan kepercayaan kalian,” tulis Karin di Instagram.
“Dan gue melakukan melukat karena gue itu suka mendalami kegiatan-kegiatan spiritual. Dan melukat ini adalah salah satu experience yang ingin aku coba sebagai salah satu milestone perjalanan spiritualku,” sambungnya.
Karin juga mengungkapkan abhwa ritual melukat ini cukup mengesankan. Karin juga menjelaskan abhwa ritual melukat ini kerap dilakukan oleh para wisatawan di Bali.
"Ritual adat khas Bali sangat sakral dan mengesankan karena tradisi ini melekat pada alam. Diketahui jika kebanyakan ritual di Bali ini diperuntukkan masyarakat Bali yang menganut kepercayaan Hindu. Namun, ada beberapa Budaya atau ritual Bali yang bisa dilakukan tak hanya untuk masyarakat Bali saja, namun juga untuk wisatawan," pungkasnya.
Dalam foto yang dibagikannya, Karin tampak memejamkan mata dan khusyuk dalam menjalani ritual melukat tersebut. Bahkan ia juga tampak sampai menangis saat mengikuti alur dari Bu Desak, pemimpin dalam upacara Melukat yang dijalani Awkarin.
Tak ayal, unggahan Karin tersebut pun kini menuai beragam tanggapan. Menilik dari kolom komentar, tampak banyak netter yang melayangkan protes pada Karin. Tak sedikit dari mereka mengaku heran lantaran Karin selama ini diketahui memeluk agama Islam.
”Kenapa ga diruqiah versi agamamu saja rin?” tanya seorang netter. ”Aku gak pernah melukat, tapi ruqiah aja,” ucap netter yang lain. ”Aku juga pernah 2x cobain rukiah,” jawab Karin.
(wk/lail)
