Baru-baru ini, konser PSY yang bertema air telah digelar meski sempat mengalami penundaan karena pandemi COVID-19, dan kini kembali menuai aksi protes dan tuduhan jika kasus positif berasal dari acara tersebut.
- Takiara
- Selasa, 26 Juli 2022 - 12:26 WIB
WowKeren - Sejak tahun 2020, seluruh dunia mengalami situasi virus mematikan COVID-19 yang memiliki proses penyebaran cukup cepat. Mengingat virus ini tersebar cukup luas, belakangan ini para artis baik aktor hingga aktris dan penyanyi kembali terpapar di bulan Juli ini.
Meski korbannya tidak sebanyak dulu, namun re-pandemi baru saja dimulai. Akan tetapi, berbagai konser secara offline telah digelar di mana-mana. Termasuk konser yang digelar oleh PSY "Soak Show SUMMER SWAG 2022" pada bulan Juli ini.
Faktanya, banyak ulasan yang diunggah di akun Instagram dan lainnya bahwa mereka telah dikonfirmasi terinfeksi setelah pergi ke "Soak Show". Bahkan jika mencari tentang kasus yang dikonfirmasi "Soak Show" di Naver, hasilnya sebagian besar adalah posting tentang mereka terkena air dan juga virus setelah pergi ke acara musik PSY tersebut.
Bahkan sebelum digelar, pertunjukan dilaporkan tidak stabil. Sejak awal, pertunjukan acara tersebut telah mengetatkan peraturan dari markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan yang mengatakan bahwa tidak ada peraturan terpisah yang melarang penyemprotan air selama pertunjukan.
Akan tetapi, disarankan tetap menggunakan masker meski nyatanya akan mengalami masalah baru. PSY mengatakan akan melakukan upaya untuk mencegah penyebaran dengan menyediakan masker tahan air, tetapi itu tidak cukup untuk mencegah penyebaran melalui karantina mandiri.
Hal ini membuktikan bahwa pandemi masih belum berakhir seratus persen. Menjaga protokol kesehatan masih perlu dan melakukan vaksin harus dilakukan.
Perlu diketahui jika pertunjukan dan berbagai tempat acara sama berbahayanya dengan lokasi syuting. Karena termasuk di tempat umum, tentunya ini dipadati oleh banyak penonton yang kini sudah mulai kurang menggunakan masker.
Meski tidak dapat disalahkan sepenuhnya bagaimana konser PSY membuat banyak penonton akhirnya harus terpapar. Ini menandakan bahwa konser secara offline pun masih perlunya diperketat untuk menjaga jarak satu sama lain agar persebaran benar-benar terhenti.
(wk/taki)
