Geger Penemuan Kepala Ular di Kotak Makan Maskapai Turki
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Seorang pramugari baru saja memasukkan makanan awak yang terdiri dari kentang, sayuran, dan tomat. Setelah beberapa gigitan, kepala ular itu ditemukan di kotak makanan.

WowKeren - Seorang pramugari dari sebuah maskapai penerbangan diduga menemukan kepala ular yang terpenggal di salah satu makanan dalam penerbangan. Sebagaimana dilaporkan The Sun, penemuan aneh itu terjadi dalam penerbangan dari Ankara ke Dusseldorf, sementara situs lain mengklarifikasi bahwa pesawat itu terbang dari Antalya ke Wina.

Adapun maskapai yang dimaksud adalah SunExpress yang berbasis di Antalya, Turki. Maskapai ini didirikan pada tahun 1989 dan dimiliki bersama oleh Turkish Airlines dan Lufthansa.

Pramugari itu menemukan kepala ular saat sedang asyik makan. Seorang pramugari rupanya baru saja memasukkan makanan awak yang terdiri dari berbagai macam kentang, sayuran, dan tomat. Setelah beberapa gigitan, kepala ular itu ditemukan di kotak makan, menurut New York Post.

Sejumlah video yang diposting di media sosial menyebut benda asing itu adalah kepala kadal. Pihak maskapai SunExpress pun buka suara mengenai insiden ini. Dalam pernyataannya, mereka menyebut apa yang terjadi tidak dapat diterima.


"Ini adalah prioritas utama kami bahwa layanan yang kami berikan kepada tamu kami di pesawat kami memiliki kualitas tertinggi," kata perusahaan. "Dan baik tamu maupun karyawan kami memiliki pengalaman penerbangan yang nyaman dan aman."

Oleh sebab itu, langkah penyelidikan pun segera dilakukan. "Tuduhan dan pemberitaan pers mengenai layanan makanan dalam penerbangan benar-benar tidak dapat diterima dan penyelidikan terperinci telah dimulai tentang masalah ini," lanjut maskapai.

The Sun melaporkan temuan itu muncul di tengah keluhan oleh staf lain yang menemukan kumbang dan siput dalam makanan, serta makanan berjamur. Sementara itu, perusahaan katering yang memasok SunExpress di Ankara, Sancak Inflight Services, mengklaim bahwa kepala ular itu tidak mungkin berasal dari dapur perusahaan dikarenakan protokol yang ketat.

Sancak mengklaim bahwa makanannya dimasak pada suhu 280°C. "Kami tidak menggunakan benda asing apa pun yang diduga ada dalam makanan saat memasak," ujarnya.

Sancak juga mengklaim tidak ada hidangan yang terlihat keluar dari makanan yang diproduksi oleh perusahaan. Tak pelak, spekulasi pun muncul apakah kepala ular yang terlihat relatif segar mungkin dimasukkan setelah proses memasak.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru