Universitas di Thailand Uji Air Limbah untuk Deteksi Dini Cacar Monyet, Disebut Jadi Cara Termurah
Pexel/Edward Jenner
Dunia

Thailand kini ikut menguji air limbah untuk deteksi dini Cacar Monyet sebagai tindakan preventif. Langkah itu disebut sebagai cara termurah untuk menemukan tanda-tanda peringatan dini wabah Cacar Monyet.

WowKeren - Para peneliti dari Universitas Naresuan di provinsi utara Phitsanulok kini menguji limbah di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, untuk mendeteksi virus Cacar Monyet. Tes dapat mendeteksi jejak virus dalam air limbah segera, bahkan sebelum orang yang terinfeksi mulai menunjukkan gejala. Serta dapat digunakan sebagai “budget surveillance measure” untuk menangkap dan mengendalikan wabah lokal sejak dini.

Pihak berwenang meningkatkan langkah-langkah pencegahan Cacar Monyet sejak Thailand mencatat kasus pertama virus di Phuket pekan lalu. Serta sejak Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan wabah Cacar Monyet sebagai "darurat kesehatan global" pada Sabtu setelah 16.000 kasus tercatat di 75 negara.

Menurut penelitian, virus Cacar Monyet dapat dideteksi dalam tinja antara 7–14 hari setelah tertular virus, seringkali sebelum orang yang terinfeksi mulai menunjukkan gejala. Oleh karena itu, pengujian air limbah dapat membantu menemukan dan mengendalikan penyakit itu sebelum wabah terjadi.


Dr Thanaphon Penrat dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Riset mengatakan bahwa ide tersebut tidak hanya bersifat preventif tetapi juga hemat biaya. Bahkan ia menyebut langkah tersebut sebagai cara termurah.

“Cacar Monyet tidak mudah menyebar tetapi memiliki tingkat kematian berkisar antara 1-10%. Menguji air limbah untuk mencari jejak cacar monyet di bandara dan tujuan wisata adalah cara termurah untuk menemukan tanda-tanda peringatan dini wabah cacar monyet," ungkap Thanaphon Penrat, melansir The Thaiger.

Menguji air limbah bisa menjadi cara masuk akal untuk menyaring wisatawan yang tiba di Thailand untuk Cacar Monyet daripada menguji setiap orang yang datang melalui bandara. Memperkenalkan pengujian Cacar Monyet sebelum kedatangan atau saat kedatangan untuk kedatangan individu dapat menjadi bencana besar bagi industri pariwisata Thailand, yang baru saja mulai pulih sejak penghapusan persyaratan masuk terkait COVID-19.

Dr. Thanaphon ingin menekankan bahwa cacar monyet tidak dapat ditularkan melalui air limbah, hanya melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Gejala termasuk demam, sakit kepala parah, nyeri otot, energi rendah, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam kulit, dan lesi.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru