Belanda Nyatakan Kekurangan Air Bersih Imbas Musim Panas Luar Biasa
pixabay.com/Ilustrasi/daeron
Dunia

Orang-orang didesak untuk menghemat air. Di Zeeland dan Limburg, warga diimbau untuk tidak menggunakan air permukaan untuk menyiram, yang mana tindakan ini mempengaruhi petani.

WowKeren - Pemerintah Belanda pada Rabu (3/8) mengumumkan kondisi kekurangan air. Kondisi tersebut terjadi menyusul musim panas yang luar biasa kering tanpa perkiraan hujan selama dua minggu mendatang.

Sebagaimana diketahui, gelombang panas brutal telah mencengkeram sebagian besar Eropa dan Amerika Serikat bulan lalu. Hal itu mendorong semakin ramainya seruan untuk melakukan upaya yang bisa mengatasi pemanasan global.

Sebab menurut para ilmuwan, pemanasan global yang kian marak turut berkontribusi membuat cuaca yang sangat panas lebih sering dan mematikan. Dengan dua pertiga penduduk Belanda yang tinggal di bawah permukaan laut, kekeringan dapat dengan cepat menjadi masalah akut di negara itu, yang menyebabkan pendangkalan sungai dan menghambat lalu lintas air.

Kondisi semacam itu kemudian diperburuk dengan tanggul yang mengering, dengan banyak yang membutuhkan berat air itu sendiri untuk tetap kuat. Michele Blom dari badan Pekerjaan Umum dan Pengelolaan Air negara itu mengatakan, "Kita telah menyaksikan kondisi menjadi lebih kering di Belanda selama beberapa minggu karena penguapan di negara kami sendiri dan aliran sungai yang sangat rendah dari luar negeri."


Saat ini, tongkang di hilir Rhine hanya beroperasi dengan kapasitas kurang dari setengah. Daerah itu merupakan rute penting untuk mengangkut batubara dari pedalaman Rotterdam ke pembuat baja dan produsen listrik Jerman.

Sebelumnya pada Selasa (2/8), Kementerian Infrastruktur dan Transportasi Belanda mengatakan air mengalir melalui Rhine dengan kecepatan 850 meter kubik per detik di Lobith "sangat rendah untuk sepanjang tahun."

IJselmeer, sebuah danau air tawar buatan yang besar di utara negara yang diukir dari Laut Utara pada abad ke-20, cukup terisi dan dapat memasok air ke provinsi Groningen. Namun kementerian mengatakan jika tingkat air tanah tenggelam dan sangat rendah di beberapa tempat di selatan yang menyebabkan mekarnya alga dan kematian ikan.

Orang-orang didesak untuk menghemat air. Di Zeeland dan Limburg, warga diimbau untuk tidak menggunakan air permukaan untuk menyiram, yang mana tindakan ini mempengaruhi petani.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru