Serpihan Roket SpaceX Dilaporkan Jatuh di Ladang Peternakan Domba Australia
Dunia

Astrofisikawan Brad Tucker mengatakan seiring berjalannya waktu dengan meningkatnya industri luar angkasa di seluruh dunia, jumlah yang jatuh ke bumi kemungkinan akan meningkat.

WowKeren - Serpihan hangus sampah luar angkasa jatuh di ladang Australia. Potongan tersebut ditemukan menjorok di ladang oleh seorang peternak domba Australia dan setelah dikonfirmasi oleh pihak berwenang pada Kamis (4/8), dipastikan bahwa itu merupakan bagian dari salah satu misi SpaceX milik Elon Musk.

Puing-puing yang tampak halus, diyakini telah jatuh ke Bumi pada 9 Juli, dan ditemukan pekan lalu di Dalgety, yang merupakan sebuah daerah terpencil di dekat Pegunungan Snowy Australia, yang berjarak sekitar lima jam perjalanan ke barat daya Sydney.

Astrofisikawan Brad Tucker segera mengunjungi lokasi kejadian setelah petani lokal menghubunginya bulan lalu. Kepada AFP, dia mengatakan, "Itu agak menarik sekaligus aneh."

Dia mengatakan bahwa menemukan potongan besar yang tertanam di bidang kosong mengingatkannya pada sesuatu yang keluar dari film sci-fi "2001: A Space Odyssey". "Itu mengejutkan untuk dilihat," lanjutnya.


Badan antariksa Australia mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan, mengatakan jika puing-puing itu berasal dari salah satu misi Musk. Mereka juga meminta kepada penduduk setempat untuk melaporkan temuan lebih lanjut ke SpaceX.

"Badan telah mengonfirmasi puing-puing itu berasal dari misi SpaceX," kata juru bicara Badan Antariksa Australia. "Dan terus terlibat dengan rekan-rekan kami di AS, serta bagian lain dari Persemakmuran dan otoritas lokal yang sesuai."

Tucker mengatakan potongan itu adalah bagian dari bagasi yang dibuang oleh kapsul Crew-1 sebelumnya ketika kembali memasuki atmosfer Bumi pada tahun 2021. Dia menambahkan bahwa bagasi itu telah terbelah saat masuk kembali, dengan laporan sampah luar angkasa lainnya juga ditemukan di properti terdekat, membuat lebih banyak penemuan yang terkait dengan misi SpaceX mungkin terjadi.

Dia menambahkan bahwa sebagian besar puing-puing ruang angkasa jatuh ke laut. Namun seiring berjalannya waktu dengan meningkatnya industri luar angkasa di seluruh dunia, jumlah yang jatuh ke bumi kemungkinan akan meningkat. "Kita harus menyadari bahwa ada kemungkinan risiko yang mungkin terjadi di daerah berpenduduk sesekali dan apa artinya itu," pungkasnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru