Seorang anonim mengklaim bahwa ia menyebarkan surat yang ditulis oleh Kim Garam di akun Instagram miliknya untuk menceritakan sisi baru tentangnya terkait kasus bullying.
- Alfa Sayyidah
- Kamis, 11 Agustus 2022 - 07:31 WIB
WowKeren - Seorang anonim di Instagram dengan username @y__urm membuat heboh karena mengaku menyebarkan surat yang ditulis oleh Kim Garam. Pada surat tersebut membeberkan mengenai cerita dari sisi Kim Garam terkait kasus perundungan di sekolah.
Kim Garam mengungkapkan permintaan maaf terkait pemberitaan tentangnya. Ia mengaku memang takut bahwa masa lalunya akan menjadi bumerang ketika mencapai mimpinya sebagai idol. Namun, Kim Garam tetap membantah melakukan beberapa klaim terduga korban perundungan.
"Halo, ini Kim Garam. Pertama, saya ingin mengatakan saya minta maaf. Ini sangat terlambat, tetapi saya tidak memiliki kesempatan untuk berbicara tentang posisi saya. Karena saya berusaha keras untuk mencapai mimpi saya, memang benar saya takut mimpi yang saya tuju akan hancur berkeping-keping karena tindakan masa lalu saya. Namun, saya lebih takut dengan kritik yang meningkat seiring berjalannya waktu. Juga, saya sangat ingin berbagi posisi saya jika saya diberi kesempatan," kata Kim Garam pada surat tersebut.
Kim Garam membantah tegas bahwa tuduhan ia memukul seseorang. Ia mengaku tidak pernah melakukan hal tersebut di dalam hidupnya. Kim Garam juga menyebutkan tidak pernah dipaksa untuk pindah sekolah. Ia memastikan hanya menjalani kehidupan sebagai siswa biasa.
"1. Saya tidak pernah memukul siapa pun atau melakukan kekerasan pada seseorang, tidak sekali pun. 2. Saya tidak pernah dipaksa pindah sekolah. 3. Saya tidak pernah merokok atau minum. 4. Saya tidak pernah menindas atau mengucilkan siapa pun. 5. Saya hanya seorang siswa biasa," terang Kim Garam.
Pemilik akun tersebut mengungkapkan bahwa ia membantu menyebarkan surat tersebut karena Kim Garam tidak memiliki Instagram. Pada surat tersebut tertulis bahwa dibuat pada 10 Agustus lalu. Namun, kebenaran terkait surat ini masih sulit disimpulkan benar-benar ditulis oleh Kim Garam.
(wk/alfa)
