Begitu banyaknya girl grup baru bermunculan di depan publik serta mencari perhatian publik dengan mempromosikan dari berbagai cara nyatanya perlu diperhatikan setelah adanya kasus penipuan grup yang tak ada.
- Takiara
- Kamis, 11 Agustus 2022 - 15:32 WIB
WowKeren - Begitu banyaknya girl grup baru yang bermunculan di depan publik serta mencoba mencari-cari penggemar untuk mendukung mereka nyatanya perlu diwaspadai. Ada satu kasus di mana penggemar benar-benar "tertipu" karena mereka keliru menyukai grup yang sebenarnya tidak ada.
Baru-baru ini, ada dua nama girl grup yang meresahkan penggemar K-Pop. Pada tahun 2016, sebuah akun Twitter yang mengaku sebagai akun resmi dari girl grup bernama Lion Girls mengumumkan bahwa grup tersebut akan segera debut. Untuk berpromosi, girl grup ini memiliki tiga anggota member yakni Kim Stella, Yuki dan Park Yoona.
Mengikuti laporan dari girl grup yang hendak debut ini, diketahui bahwa Lion Girls berada di bawa naungan agensi Hunus Entertainment. Girl grup ini dengan sungguh-sungguh memposting foto teaser para anggota, video teaser dengan konsep yang menarik.
Ketika menyaksikan ini tentunya orang-orang percaya akan kegiatan grup ini. Bahkan, beberapa situs berita K-Pop terkenal melaporkan bahwa Lion Girls akan debut segera. Saat video teaser tersebar luas, orang-orang mulai curiga dan menyadari bahwa itu bukan adegan asli yang diambil Lion Girls.
Ternyata, adegan dalam teaser Lion Girls sebenarnya diambil dari video musik "Escape" karya Megan Nicole. Setelah ketahuan, akhirnya akun tersebut mengakui kesalahannya dan mengakui girl grup itu tidak ada. "Saya menipu Soompi, girlgroupzone, dan allkpop," tulis pembuat akun Twitter tersebut.
Kemudian dari girl grup lainnya yang diketahui memiliki nama 6irlfriend (6irly). Girl grup ini memiliki kasus yang serupa seperti Lion Girls namun hal ini terjadi di tahun 2020. Akun Twitter yang dibuat untuk grup 6irlfriend mengklaim bahwa mereka berasal dari agensi JCM Entertainment.
Nama 6irlfriend langsung mendapat perhatian karena memiliki kemiripan nama dengan girl grup yang terkenal sebelumnya G-Friend. Secara tiba-tiba, 6irlfriend mengumumkan bahwa nama grup akan diubah menjadi 6irly dan memperoleh lebih dari 2000 pengikut hanya dalam beberapa hari.
Namun, begitu banyak hal yang membuat ragu akan kebenaran girl grup ini karena ditemukan adanya banyak kesalahan dalam bahasa Korea dan Inggris di postingan grupnya. Dan terbongkar, seorang netizen menemukan dari salah satu foto yang diperkenalkan grup ini sebagai anggotanya bernama Im Da Eun sebenarnya hanyalah gadis acak dengan nama berbeda di Instagram.
JCM Entertainment menghentikan semua aktivitasnya setelah grup terakhir mereka bernama 4L saat mereka bubar pada tahun 2016. Setelah terungkap, akun ini mengakui bahwa 6irly bukanlah girl grup sungguhan. Orang di balik lelucon ini mengatakan bahwa mereka melakukan ini dengan tujuan untuk menarik pengikut dan menggunakannya untuk mempromosikan grup pemula, tetapi kemudian akun itu dihapus.
Beberapa penggemar yang mudah tertipu bahkan membuat akun khusus untuk memperbarui berita dan foto tentang grup meskipun tidak memiliki informasi yang jelas tentang para anggotanya. Tindakan ini membuktikan bahwa pengguna di sosial media sangat mudah dimanipulasi oleh informasi yang tidak lazim. Bahkan, bisa saja tindakan ini juga merusak reputasi perusahaan hiburan karena namanya digunakan secara ilegal.
Sebab itu, perlunya berhati-hati dan bijak saat menerima informasi di era saat ini merupakan hal yang penting. Ini perlu dilakukan agar tidak ada satu pihak yang dirugikan.
(wk/taki)
