Usai Booster COVID-19 Jadi Syarat Masuk Mal, Jumlah Pengunjung di Jakarta Turun Hingga 15 Persen
Nasional

Melihat kondisi pandemi COVID-19 yang sempat naik lagi, pemerintah pun mewajibkan pengunjung mal untuk booster. Namun hal ini rupanya mempengaruhi jumlah pengunjung.

WowKeren - Pemerintah sebelumnya telah menetapkan kebijakan baru yang menyesuaikan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia. Melihat adanya kenaikan kasus, pemerintah pun menjadikan booster atau dosis vaksinasi COVID-19 lanjutan sebagai syarat masuk ke mal.

Namun syarat booster COVID-19 untuk masuk mal itu rupanya mempengaruhi jumlah pengunjung. Misalnya di DKI Jakarta, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyebut bahwa tingkat kunjungan masyarakat ke mal-mal Ibu Kota mengalami penurunan akhir-akhir ini.

Ellen Hidayat selaku Ketua APPBI DKI Jakarta mengatakan bahwa penurunan jumlah kunjungan tersebut terjadi sejak Juli lalu, yang mana pemerintah mewajibkan pengunjung harus sudah divaksin COVID-19 dosis ketiga.

"Memang pada saat ditentukan bahwa masyarakat yang sudah booster baru boleh masuk ke pusat belanja, ternyata masih banyak yang belum booster," ujar Ellen di Kota Kasablanka, Kamis (11/8).


Ellen kemudian menyebut bahwa sejak pertama kali aturan wajib booster diberlakukan, tingkat kunjungan mal di Jakarta menjadi turun sekitar 10-15 persen. Meski begitu, hingga menjelang pertengahan Agustus ini, angka kunjungan ke mal masih belum menunjukkan kenaikan signifikan.

Melihat kondisi tersebut, Ellen kemudian memprediksi bahwa penurunan jumlah pengunjung mal dan pusat perbelanjaan itu disebabkan oleh jumlah warga Ibu Kota yang sudah vaksin booster belum terlalu banyak.

Ellen lalu mengungkapkan hingga Kamis (11/8), Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat jumlah warga yang mendapat vaksin booster baru mencapai 4,7 juta orang. Angka ini lantas disebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan penerima vaksin dosis kedua yakni sebesar 10,7 juta warga.

Lebih lanjut, Ellen menerangkan bahwa berbagai upaya harus dilakukan oleh pihak pengelola mal dalam meningkatkan kembali kunjungan masyarakat. "Pemerintah pun mengatakan pencapaiannya belum terlalu tercapai," beber Ellen.

Adapun salah satu upaya yang dilakukan pengelola mal, kata Ellen, dengan menyediakan sentra vaksinasi COVID-19, hingga menggelar program-program khusus untuk menarik antusias masyarakat dalam berbelanja di mal. Termasuk juga dengan program Indonesia Shopping Festival yang menawarkan diskon hingga 77 persen dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait