Zimbabwe Sebut Pertemuan Sekte Sebabkan Wabah Campak Menyebar Hingga Tewaskan 80 Anak
Dunia

Pertemuan sekte gereja itu dihadiri oleh orang-orang dari berbagai provinsi dengan status vaksinasi mereka yang tidak diketahui sehingga meningkatkan risiko penyebaran.

WowKeren - Wabah campak yang menyebar di Zimbabwe telah menewaskan 80 orang anak, sebagaimana dikatakan oleh kementerian kesehatan. Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (14/8), kementerian mengatakan wabah itu sekarang telah menyebar secara nasional, dengan tingkat kematian 6,9 persen.

Pemerintah menyalahkan pertemuan sekte gereja terkait lonjakan kasus ini. Sekretaris Kesehatan Jasper Chimedza mengatakan pada Kamis, 1.036 kasus yang dicurigai dan 125 kasus yang dikonfirmasi telah dilaporkan sejak wabah. Manicaland di Zimbabwe timur mencatat sebagian besar infeksi.

"Kementerian kesehatan dan perawatan anak ingin menginformasikan kepada publik," kata Chimedza dalam sebuah pernyataan melansir Reuters. "Bahwa wabah campak yang sedang berlangsung yang pertama kali dilaporkan pada 10 April telah menyebar secara nasional setelah pertemuan gereja."


Dia mengatakan bahwa pertemuan itu dihadiri oleh orang-orang dari berbagai provinsi sedangkan di lain sisi, status vaksinasi mereka tidak diketahui. Hal itu meningkatkan risiko penyebaran infeksi ke daerah lainnya. "Pertemuan yang dihadiri oleh orang-orang dari berbagai provinsi di negara itu dengan status vaksinasi yang tidak diketahui menyebabkan penyebaran campak ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terkena," lanjutnya.

Chimedza melanjutkan jika Manicaland yang merupakan provinsi terpadat kedua, mencatat 356 kasus dan 45 kematian. Sebagian besar kasus yang dilaporkan adalah terjadi pada anak-anak antara usia enam bulan hingga 15 tahun dari sekte agama yang tidak divaksinasi campak karena keyakinan agama.

Melansir Reuters, di Zimbabwe, beberapa sekte gereja kerasulan melarang pengikutnya untuk melakukan vaksinasi atau perawatan medis apa pun. Gereja-gereja seperti itu berusaha menarik para pengikutnya dengan janji-janji akan menyembuhkan penyakit dan mengentaskan pengikutnya dari kemiskinan.

Tingkat vaksinasi yang rendah dalam beberapa kasus dan minimnya pencatatan mendorong pemerintah untuk memulai kampanye vaksinasi massal di daerah-daerah di mana wabah tercatat. Jika wabah campak menyebar lebih luas, maka hal itu diperkirakan akan membebani sektor kesehatan yang rapuh dengan kurangnya obat-obatan dan pemogokan yang dilakukan oleh petugas kesehatan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru