Sanna Marin Akhirnya Tes Narkoba, Perdana Menteri Polandia Pasang Badan Bela PM Finlandia
Instagram/sannamarin
Dunia

Pada saat Eropa tengah dibuat gelisah oleh perang di Ukraina, PM Finlandia Sanna Marin menghadapi kritik bahwa pestanya dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas.

WowKeren - Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan bahwa dia telah melakukan tes narkoba pada Jumat (19/8). Dia juga menegaskan bahwa dia tidak menggunakan obat-obatan terlarang.

"Meskipun saya menganggap permintaan tes narkoba tidak adil," kata Marin. "Untuk perlindungan hukum saya sendiri dan untuk menjernihkan keraguan, saya telah melakukan tes narkoba hari ini, yang hasilnya akan keluar sekitar seminggu."

Marin tengah menjadi sorotan karena video pesta liarnya bocor di media sosial. Dalam rekaman video itu, Marin terlihat sedang berpesta bersama teman-temannya di suatu tempat yang tampaknya pribadi. Tak hanya itu, dia juga menegaskan bahwa dirinya akan tetap bekerja secara profesional. Dia bahkan siap jika dipanggil untuk bekerja dan meninggalkan pesta kapan pun.

"Dalam beberapa hari terakhir, ada tuduhan publik yang cukup serius bahwa saya berada di ruang di mana narkoba digunakan," lanjutnya. "Atau bahwa saya sendiri menggunakan narkoba."


Marin menghadapi kritik bahwa pestanya dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugasnya jika krisis tiba-tiba melanda Finlandia. Terlebih saat ini Eropa tengah gelisah dengan perang yang berkecamuk di Ukraina. "Jika ada situasi krisis, saya akan mengetahuinya sebelum tengah malam pada Sabtu malam," tegasnya.

Dia menegaskan bahwa Finlandia memiliki angkatan bersenjata yang dilengkapi dengan baik untuk mengantisipasi setiap krisis militer yang mungkin mempengaruhi negara. Meski kelakuannya menuai kritik, namun ada juga yang membelanya, yang menilai bahwa Marin juga memiliki hak untuk bersenang-senang.

Perdana Menteri Polandia bahkan ikut pasang badan membela Marin yang mendukung haknya untuk berpesta. Menurut Mateusz Morawiecki, Marin memiliki alasan bagus untuk keluar dan merayakan sesuatu.

"Perdana menteri memiliki alasan untuk bahagia karena Finlandia bergabung dengan NATO," kata Morawiecki. "Jadi jika pada kesempatan ini perdana menteri Finlandia minum sedikit lagi (vodka) dan menari, tidak ada yang buruk dalam hal itu."

Sementara itu, 30 sekutu NATO menandatangani protokol akses untuk Swedia dan Finlandia bulan lalu. Polandia sangat mendukung keanggotaan aliansi Finlandia.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru