Insiden pilot tertidur terjadi pada penerbangan Ethiopian Airlines ET343, yang melakukan perjalanan dari Khartoum di Sudan ke Addis Ababa di Ethiopia pada 15 Agustus.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 20 Agustus 2022 - 10:00 WIB
WowKeren - Setiap pekerjaan memiliki tanggung jawab yang harus diemban, terlebih lagi bagi seorang pilot yang bertanggung jawab atas keselamatan banyak nyawa penumpangnya. Namun, apa jadinya jika pilot yang seharusnya bertanggung jawab mengemudikan pesawat malah tertidur?
Seperti itulah yang terjadi di Ethiopia. Pilot di pesawat penumpang tertidur di tengah penerbangan dan baru bisa dibangunkan oleh pengontrol lalu lintas udara saat mendarat. Itu terjadi pada penerbangan Ethiopian Airlines ET343, melakukan perjalanan dari Khartoum di Sudan ke Addis Ababa di Ethiopia pada 15 Agustus.
Ajaibnya, pesawat itu mendarat tanpa cedera, sebagaimana dilaporkan The Sun. Pilot seharusnya mulai turun ke Bandara Addis Ababa Bole namun masih melayang di ketinggian 37.000 kaki. Menurut Aviation Herald, kontrol lalu lintas udara berusaha menghubungi pilot namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Hingga pada akhirnya kru terbangun setelah autopilot pesawat terputus dan membunyikan alarm. Pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat.
Pesawat kemudian berhenti di landasan selama sekitar dua setengah jam sebelum akhirnya kembali lepas landas untuk penerbangan berikutnya. Pesawat telah membanjiri landasan, meskipun pilot berhasil melakukan pendekatan lain ketika mereka dibangunkan.
Kejadian itu menuai sorotan. Analis penerbangan Alex Macheras menilai bahwa kelelahan adalah masalah yang umum dihadapi oleh pilot pesawat.
"Insiden yang sangat memprihatinkan di maskapai terbesar di Afrika, Ethiopian Airlines Boeing 737 #ET343 masih berada di ketinggian jelajah 37.000 kaki pada saat mencapai tujuan Addis Ababa," tulisnya lewat cuitan Twitter. ""Mengapa tidak mulai turun untuk mendarat? Kedua pilot sedang tidur."
Sebelumnya pada bulan April lalu, insiden serupa terjadi dalam penerbangan dari New York ke Roma. Sekitar 250 penumpang berada di dalam pesawat pada saat itu, sebagaimana dilaporkan ABC 7 Eyewitness News.
Menurut penyelidikan, kedua pilot penerbangan ITA Airways dari Bandara Internasional John F. Kennedy sedang tidur selama perjalanan. Mereka tertidur saat Airbus 330 terbang di atas Prancis, meluncur di ketinggian 38.000 kaki.
(wk/zodi)
