Sinyal Kenaikan Harga Pertalite Semakin Kuat, Tetap Daftar MyPertamina?
Nasional

Sinyal-sinyal kenaikan harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar semakin menguat. Bahkan Menkeu Sri Mulyani pun menyebut semestinya harga keekonomian Pertalite mencapai Rp14.450 per liter.

WowKeren - Sinyal-sinyal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar subsidi tampaknya semakin hari semakin menguat. Terlebih Bank Indonesia (BI) juga sudah menaikkan suku bunga.

Namun di sisi lain, pemerintah juga akan mengatur pembelian Pertalite dan Solar subsidi agar penyalurannya bisa lebih tepat sasaran. Adapun salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal ini adalah dengan meminta konsumen untuk mendaftarkan diri melalui aplikasi MyPertamina.

Hal tersebut rupanya juga akan tetap dilakukan bila nanti memang ada kenaikan terhadap harga Pertalite dan Solar subsidi. "Supaya penyaluran bisa tepat sasaran dan itu bisa dilakukan lewat registrasi MyPertamina," ujar anggkota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman kepada CNBC Indonesia, dilihat Jumat (26/8).

Saleh pun meyakini bahwa pembatasan pembelian itu bisa berjalan secepatnya. Sementara itu, sebagai penyalur BBM subsidi, Pertamina disebut telah membuka pendaftaran bagi pengguna Pertalite dan Solar untuk mendaftar melalui laman subsiditepat.mypertamina.id.


Pendaftaran itu sendiri telah dibuka sejak 1 Juli 2022 lalu, dan berlaku bagi roda empat. Sejauh ini, diketahui sudah ada 730 ribu kendaraan yang didaftarkan. Melalui pendaftaran ini, disebutkan juga sekaligus akan menyaring kendaraan mana yang boleh dan tidak menggunakan Pertalite lagi sesuai dengan revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014.

Nantinya, bisa sudah terdaftar dan cocok, maka akan mendapatkan QR Code yang dikirim melalui email atau notifikasi di laman subsiditepat.mypertamina.id. Selanjutnya, QR Code ini bisa dicetak dan dibawa ke SPBU, sehingga bila tidak memiliki aplikasi MyPertamina pun tidak masalah. QR Code ini lah yang digunakan untuk transaksi membeli BBM subsidi.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah mengungkapkan bahwa kuota BBM bersubsidi jenis Pertalite akan habis pada akhir September 2022 nanti. Sedangkan untuk Solar disebut akan habis pada Oktober 2022.

Terkait hal itu, Sri Mulyani lantas mengatakan bahwa harga jual eceran Pertalite semestinya berdasarkan harga keekonomian Pertalite mencapai Rp14.450 per liter. Namun saat ini, harganya masih berada di angka Rp7.650 per liter.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait