Pengaturan Venue Konser Gratis BTS Dinilai Kacau, Keselamatan Penonton Jadi Fokus Utama
Twitter/bts_bighit
Selebriti

Pemilihan tempat sebagai lokasi konser BTS hingga pengaturan yang diterapkan penyelenggara memicu kontroversi. Keselamatan penonton jadi yang paling dikhawatirkan.

WowKeren - BTS akan segera menggelar konser bertajuk "Yet To Come" yang bisa dinikmati fans secara langsung maupun streaming. Semakin dekat dengan hari-H, kekhawatiran soal konser ini kian meningkat terkait kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan penyelenggara.

BTS bakal mengadakan "Yet To Come in Busan" pada tanggal 15 Oktober di panggung khusus di Ilgwang, Gijang-gun. Konser ini bisa dihadiri 100 ribu orang sesuai dengan kapasitas lokasi terpilih. Yang lebih menarik, penyelenggara tidak memungut biaya apapun.

Salah satu yang menjadi fokus utama adalah pemilihan lokasi konser BTS. Aula konser dibangun dengan segera di lokasi pabrik yang ditinggalkan dan hanya punya satu pintu telah menimbulkan kontroversi mengenai keselamatan penonton.

Menurut media setempat, Pemerintah Kota Busan memilih lokasi konser berdasarkan 9 kali kunjungan dan 12 pertemuan dengan HYBE selaku manajemen yang juga merangkul BigHit Music. Salah satu kandidat kuat adalah Stadion Sajik dan Stadion Asiad Busan yang layak untuk konser, namun kapasitas penontonnya 60 ribu orang saja.

Kandidat-kandidat lokasi konser BTTS dihapus karena dinilai tidak bisa menampung banyak orang. Bahkan ada opsi yang dieliminasi karena alasan yang lemah.

Satu-satunya yang bisa menampung panggung besar dengan penonton 100 ribu orang adalah bekas pabrik. BTS sebelumnya telah mengadakan konser di Las Vegas dan Stadion Jamsil, Seoul dengan penonton sebanyak 50 orang.


Sebagai tanggapan, Pemkot Busan mengklaim HYBE pertama-tama meminta 100 penonton untuk memaksimalkan skala dan menyampaikan tujuan utama konser ini. Seperti diketahui, konser BTS adalah sebagai upaya Busan mengajukan diri untuk World Expo 2030.

Ketika dimintai konfirmasi soal itu, HYBE menjawab, "Kami akan memberi informasi detailnya nanti."

Sebelum ditinggalkan, lokasi konser BTS adalah Pabrik Kaca Industrial Korea. Tempat itu gersang dan tidak dijangkau transportasi yang baik. Ada beberaapa jalur untuk memasuki tempat konser akan dibuat dan infrastruktur di sekitarnya seperti restoran dan toilet umum tidak dibangun dengan baik.

Kekhawatiran fans atas ketidakamanan juga dipicu pemberitahuan konser di laman Weverse tentang hanya ada satu pintu masuk di aula. Polemik ini lantas dibandingkan dengan jumlah akses masuk Stadion Jamsil yakni 54 pintu. Oleh karena itu, akses pintu tunggal pada konser berskala besar seperti ini dinilai tidak masuk akal dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.

Selain itu, ada peraturan di mana penonton dilarang membawa makanan padahal harus menunggu lama juga memicu kekhawatiran. Jumlah toilet di lokasi itu juga belum diketahui. Dengan situasi kacau seperti ini, fans berharap penyelenggara mengurangi jumlah kapasitas penonton.

Saat dikonfirmasi, konser BTS diadakan dengan harapan menarik lebih banyak orang ke Busan. Namun tujuan awalnya ternoda oleh peraturan-peraturan tidak realistis, kekhawatiran keselamatan penonton hingga oknum akomodasi nakal yang menaikkan harga sewa kamar.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait