Setelah merilis dua lagu baru sebelumnya, kini Wali kembali memperkenalkan single terbarunya di tahun 2022 dengan judul 'Kamu Bohong'. Apoy selaku penulis lirik lagu pun membeberkan kisah di balik lagu tersebut.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 05 September 2022 - 14:32 WIB
WowKeren - Di tahun 2022 ini, salah satu band legendaris Indonesia yakni Wali diketahui kembali memperkenalkan single terbarunya, yang mana menyusul dua single sebelumnya yakni "Until Jannah" dan "Trending Taufiq Walhidayah". Sementara untuk single terbarunya ini, Wali memilih judul lagu "Kamu Bohong" yang dikreasikan oleh Apoy Wali.
Sebagai pencipta lagu-lagu Wali, Apoy mengatakan bahwa single "Kamu Bohong" merupakan satu nomor yang tidak biasa bagi band. Band dengan hit lagu "Baik-baik Sayang" itu selama ini hampir tidak pernah menyentuh konsep musik dan lirik seperti yang ditawarkan pada lagu baru ini.
"Sebenarnya konsep musiknya masih Wali juga, cuma ke kental slow Melayu 80 atau 90-an. Tidak upbeat, mendayu-dayu, passing-passing beat-nya juga lamban," terang Apoy dalam keterangannya, dilihat dari Liputan6.com, Senin (5/9). "Wali sebelumnya tidak pernah membuat seperti ini."
Sebagai informasi, sejak merilis album "Orang Bilang" di tahun 2008 silam, warna musik Wali lantas dimasukkan pecinta musik Indonesia ke dalam genre pop Melayu atau dengan istilah "Lokal Pop Kreatif". Di samping itu, Apoy mengaku senang saat lagu-lagu berirama Melayu kembali viral.
"Padahal, Melayu-melayu juga. Wacana tersebut menambah semangat kami untuk kembali menyajikan karya atau produk yang mengarah kepada Melayu," beber Apoy kepada wartawan belum lama ini. "Ditambah, kami senang juga Melayu naik lagi. Tapi apapun persepsi orang tentang Melayu, ada kebanggaan di situ karena Indonesia rasnya Melayu.
Apoy kemudian menerangkan lirik lagu "Kamu Bohong" itu mengisahkan tentang sesuatu kejadian yang tidak sesuai fakta. Dalam hal ini, siapa pelakunya, tapi siapa yang kemudian merasa menjadi korban. Lalu ada yang selingkuh, namun sebaliknya, pasangannya lah yang dituduh selingkuh. "Seperti orang 'playing victim'," ungkapnya.
Lebih lanjut, Apoy menuturkan bahwa pada lagu-lagu sebelumnya, Wali lebih mengarah kepada frase-frase positif. Maksudya adalah bagaimana cinta berbalas cinta, suka berbalas suka. "Tapi, kali ini kami mencoba memberikan dinamika baru dalam frase-frase WALI, yaitu suka tidak berbalas suka. Ada berbau negatifnya; cinta tidak berbalas cinta," beber Apoy.
(wk/tiar)
