Kris Wu Belum Bayar Kompensasi Dampak Skandal Kekerasan Seksual, Aset Dibekukan Pengadilan
Instagram/kriswu
Selebriti

Pengadilan Beijing telah mengeluarkan keputusan soal gugatan terhadap Kris Wu terkait kerugian merek-merek dan proyek yang pernah bekerja sama dengannya.

WowKeren - Setahun berlalu sejak Kris Wu kesandung skandal hingga kariernya berantakan, muncul perkembangan baru mengenai kasusnya. Baru-baru ini, artis yang juga dikenal dengan nama Wu Yi Fan tersebut dilaporkan belum membayar kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan pada berbagai merek dan produksi.

Pada 7 September, media setempat Sina mengungkapkan Pengadilan Beijing telah mengeluarkan perintah untuk membekukan aset Kris Wu. Aset dari perusahaan Kris Wu ditaksir senilai 13,31 juta yuan Tiongkok (Rp28,5 miliar) itu diambil dari rekening bank, saham, dan modal. Periode pembekuan ini disebutkan berlangsung mulai satu hingga tiga tahun.

Menurut Sina, perintah membekukan aset Kris Wu dirilis sebagai tindak lanjut dari gugatan merek kosmetik Kans. Merek tersebut mengklaim Kris Wu belum memberikan kompensasi kepada mereka terkait kerugian finansial sebagai efek dari skandalnya.

Di sisi lain, media Sohu membeberkan tidak hanya satu merek yang menggugat Kris Wu. Berbagai merek lain dan rumah produksi yang pernah bekerja dengannya memperjuangkan hak karena belum menerima kompensasi.

Setahun sudah Kris Wu ditangkap polisi karena dicurigai telah melakukan pemerkosaan. Namun mantan idol K-Pop tersebut masih tetap diam dan tidak melakukan apa-apa terkait tuntutan keuangan kepada mantan koleganya.


Media tersebut menjelaskan lebih lanjut, merek dan investor sudah tidak punya metode untuk mendapatkan uang mereka kembali dari Kris Wu. Sejak pemiliknya terlibat skandal, perusahaan Kris Wu telah menutup bisnis dan keluarganya lenyap, benar-benar tidak diketahui keberadaannya.

Berbagai sumber bahkan mengklaim bahwa ibu Kris Wu sudah pergi dari Tiongkok usai menangani kasus dan mengurus persidangan dan hukuman sang putra. Sehingga mantan rekan bisnis tidak punya pilihan selain membawa masalah ini ke meja hijau.

Adapun merek yang terkena dampak skandal Kris dan melapor antara lain Kans hingga perusahaan perkakas rumah tangga Vatti. Mereka mengajukan permohonan agar aset Kris Wu dibekukan.

Sina mengungkapkan bahwa total kompensasi yang harus dibayarkan Kris Wu kepada merek dan rumah produksi mencapai 77 juta USD (Rp1,1 triliun). Di antara mereka, 15 merek telah mengakhiri kemitraan mereka dengannya sebelum kontrak sebelum kontrak berakhir.

Sementara itu, Kris Wu ditangkap pada Juli 2021 setelah dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Pada 10 Juni 2022, Pengadilan Rakyat Distrik Chaeoyang akhirnya mengumumkan persidangan terhadap Kris Wu atas tuduhan pemerkosaan dan child grooming. Persidangan diadakan secara pribadi untuk melindungi identitas para korban, dan hukuman awal Kris Wu tidak umumkan.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait