Setelah mengancam akan membocorkan dokumen rahasia presiden RI, kini Hacker Bjorka tak henti-hentinya meledek pemerintah Indonesia. Ia bahkan menyinggung nama Menteri BUMN hingga Ketua DPR RI.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Minggu, 11 September 2022 - 14:25 WIB
WowKeren - Peretas alias hacker yang memiliki identitas sebagai Bjorka saat ini tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, sebelumnya hacker Bjorka sempat mengancam akan membocorkan dokumen rahasia Presiden RI.
Kini, Bjorka tampak kembali meledek pemerintah Indonesia. Dalam unggahan akun Twitter @bjorkanisme, Bjorka tampak mengejek cara pemerintah Indonesia dalam mencari keberadaannya.
"Indonesian gov right now (Pemerintah Indonesia saat ini)," tulis Bjorka di Twitter sembari menunjukkan potret laman Google yang berisikan pencarian keberadaan Bjorka, Minggu (11/9).
Tidak hanya itu, Bjorka juga tampak menyinggung nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hingga Ketua DPR RI Puan Maharani. Dalam hal ini, Bjorka menyebut Erick Thohir tidak akan pernah menjadi presiden.
"Apa kabar pak @erickthohir? Anda harus bekerja daripada berkeliling melakukan hal-hal yang tidak penting," ujar Bjorka dalam bahasa Inggris. "Percayalah, Anda tidak akan pernah menjadi presiden, jangan buang waktu Anda. apakah kamu tidak peduli dengan harga bahan bakar saat ini?."
Hal serupa pun juga ditujukan kepada Puan. "Bagaimana kabarmu nyonya @puanmaharani_ri? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang yang memprotes harga BBM tepat di depan kantor Anda?," tutur Bjorka dalam bahasa Inggris.
Tidak hanya Erick Thohir dan Puan, Bjorka juga menyeret nama Denny Siregar. "Hai @Dennysiregar7. Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?," ucap Bjorka di Twitter.
Atas cuitannya terhadap pemerintah Indonesia itu, Bjorka lantas juga menjelaskan kepada Twitter bahwa apa yang dilakukannya itu bertindak dengan baik dan tidak melanggar apapun sesuai yang diatur oleh platform sosmed tersebut. Akan tetapi, bila Twitter tetap menonaktifkan akun @bjorkanism karena pemerintah Indonesia, maka ia menyebut tindakan Twitter memalukan.
(wk/tiar)
