Dipuji bisa segala hal, ibunda Maudy Ayunda, Mauren Jasmedi, mengungkap caranya mendidik anak agar mandiri sejak kecil. Ia menerapkan sejumlah aturan tak terduga buat Maudy dan Amanda.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 13 September 2022 - 16:00 WIB
WowKeren - Ibunda Maudy Ayunda dan Amanda Khairunnisa, Mauren Jasmedi, bukan sosok kaleng-kaleng. Maudy sempat mengungkap pujian bahwa sang ibu adalah sosok superwoman.
"Kita sering diajak lihat saat dia kerja," kata Maudy. "Mama itu Entrepreneur sebenarnya. Dia mendesain dan membangun rumah. Bidang real estate, dia bisa melakukan banyak hal, jadi arsitek, kontraktor, superwoman. Mama itu punya good work ethic. Kasih contoh bukan di bidang akademik. Pas bekerja."
Terilhami sang ibu, Maudy kini menjadi salah satu artis yang sukses dan bekerja di pemerintahan sebagai Jubir Presidensi G20. Sedangkan sang adik, Amanda, juga tak kalah cerdas dan seorang analis data lulusan universitas luar negeri.
Memiliki dua putri yang sukses, Mauren rupanya punya kiat tersendiri. Ia ternyata sejak dulu tak pernah terlalu memanjakan Maudy dan Amanda. Bahkan Mauren menerapkan prinsip mandiri sejak kedua anaknya masih sangat muda.
"Blueprint saya adalah anak mandiri sejak dini," kata Mauren. "Makanya walau ada pembantu, saya gak ngebolehin anak-anak nyuruh pembantu. Ambil minum atau mbak ambilkan tas. Itu saya marah, pembantu mama, jadi gak bisa suruh-suruh. Apa yang menjadi tanggung jawab dia, harus dikerjakan sendiri."
Mauren sebagai pengusaha juga mendidik agar Maudy dan Amanda tak melulu mengandalkan orangtua. Ia bahkan memberitahu Maudy dan Amanda soal batas usia dibiayai orangtua.
"Dari segi kemandirian juga saya bilang, 'Mama biayai sekolah sampai usia 21 tahun. Jadi setelah itu cari uang sendiri lho ya'," kata Mauren. "Jadi setelah itu anak-anak udah langsung, 'Hah beneran mah? Kalau setelah umur 21 tahun belum bisa gimana ma?'. Ya udah mama kasih bonus, kalau setahun masih bisa. Tapi setelah itu jangan minta duit ke Mama. Jadi anak-anak udah tahu harus sekolah bener. Kenapa sekolah nilainya bagus, biar keterima di Universitas bagus, kalau keterima di Universitas bagus, cari kerja lebih gampang. Yang kedua belajar bertanggung jawab, tahu hak dan kewajiban."
Mauren juga tak melulu mengajarkan pada anak-anaknya untuk sekedar sekolah atau mencari uang sebanyak-banyaknya. Ia tak lupa mengingatkan Maudy dan Amanda agar tak lupa berbagi pada sesama.
"Semangat berbagi," kata Mauren. "Saya selalu bilang sama anak-anak, mau sehebat apapun kalau hidup kamu tidak bermanfaat buat orang lain, itu gak penting."
(wk/riaw)
