Maudy Ayunda unggah video momen saat peluncuran album barunya bertajuk ‘Pada Suatu Hari’. Hal itu ia bagikan di tengah julukan ‘humble bragging’ hingga disamakan dengan Sandra Dewi. Kenapa?
- devikireina
- Rabu, 11 Desember 2024 - 21:07 WIB
WowKeren - Aktris sekaligus penyanyi Maudy Ayunda dikenal sebagai salah satu publik figur yang jauh dari sensasi. Ia lebih banyak lahirkan karya ketimbang obral sensasi demi sebuah eksistensi.
Bahkan baru-baru ini tepatnya seminggu lalu Maudy kembali merilis album baru bertajuk “Pada Suatu Hari”. Rilisnya album tersebut turut dihadiri oleh sesama penyanyi termasuk sosok legend Iwan Fals. Mengingat Maudy juga berkolaborasi dengan Iwan di salah satu lagunya.
”Seminggu #PadaSuatuHari!! 🧚♀️ Senang sekali lagunya bergema. Terima kasih bagi mereka yang telah mengirim pesan kepada saya secara pribadi untuk berbagi pemikiran Anda. Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh sponsor yang mendukung album ini dan acara peluncurannya minggu lalu! saya bersyukur,” tulis Maudy Ayunda dengan bahasa Inggris dalam keterangan video.
Postingan adem itu dibagikan oleh Maudy di tengah julukan “humble bragging” mencuat untuk dirinya. “Humble bragging” sendiri merupakan sebuah istilah yang ditujukan pada orang yang seolah sedang merendahhkan dirinya padahal tengah menyombongkannya.
Julukan itu muncul usai video saat di podcast “Vindes” mencuat. Di momen tersebut Maudy sempat mengakui kekurangannya yang tak bisa menggambar dan melukis.
Sedangkan pada menit selanjutnya beredar sebuah lukisan karya-karya Maudy yang tampak begitu epik. “Sama sekali nggak bisa gambar atau kayak painting-painting gitu,” jelas Maudy Ayunda.
Selain julukan “humble bragging”, Maudy juga disamakan dengan Sandra Dewi yang kerap dinilai berikan pernyataan tengah merendahkan dirinya hanya untuk meroket. Netter akui cukup terkejut dengan pernyataan Maudy di atas yang berbanding balik dengan hasil lukisannya.
”Sandra Dewi kedua nih. Humble bragging,” komentar seorang netter. “Kalau begini cuma 2 tipenya kalau ga perfectionist ya humble bragging, cuma itu [sic!],” celetuk lainnya. “Merendah untuk meninggi biasanya orang kayak gini playing viictim [sic!],” tambah yang lain.
(wk/devi)