Pangeran Harry dan Istri Dilarang Hadiri Resepsi Kenegaraan di Istana Buckingham?
Instagram
Dunia

Pangeran Harry dan Meghan Markel 'tak diundang' dalam resepsi kenegaraan untuk para pemimpin dunia dan bangsawan asing yang akan menghadiri pemakaman ratu. Resepsi kenegaraan itu akan digelar di Istana Buckingham.

WowKeren - Para pemimpin dunia dan bangsawan asing yang akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II Senin (19/9) mendatang dijadwalkan untuk mengikuti resepsi kenegaraan pada Minggu (18/9) malam, yang diselenggarakan oleh Raja Charles dan Permaisuri. Namun Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markel selaku Duke dan Duchess of Sussex dilarang untuk menghadiri acara tersebut meski diperkirakan telah menerima undangan.

Diperkirakan Duke dan Duchess of Sussex menerima undangan ke acara tersebut awal pekan ini. Namun Pangeran Harry dan Meghan sekarang tidak mungkin hadir setelah pejabat di Istana Buckingham bersikeras bahwa resepsi itu hanya untuk bangsawan yang bekerja.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau termasuk di antara kepala negara yang akan tiba di London akhir pekan ini untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II pada Senin (19/9).

Para pemimpin dunia, duta besar dan bangsawan asing akan menghadiri resepsi di Istana di mana mereka juga akan disambut oleh Prince and Princess of Wales, Princess Royal serta Earl dan Countess of Wessex.


Kebingungan atas undangan kepada Pangeran Harry dan Meghan menunjukkan masalah dengan komunikasi antara pasangan yang berbasis di California dan Keluarga Kerajaan, menurut Daily Telegraph. Ini mengikuti jelas U-turn atas hak Harry untuk mengenakan seragam militer meskipun dia adalah bangsawan yang tidak bekerja. Istana dipahami telah campur tangan untuk mengizinkan Harry mengenakan tanda kebesarannya untuk berjaga selama 15 menit di Westminster Hall hari ini.

Pangeran Harry dan Meghan Markle sebelumnya juga dikatakan berang setelah terungkap bahwa anak-anak mereka tidak akan diberikan status HRH ketika mereka diangkat oleh pangeran dan putri oleh Raja Charles III. Selain itu, masih ada masalah lama antara Pangeran Harry dan keluarganya, aotobiografinya yang disebut sebagai 'bom waktu yang ingin disebarkan oleh Charles dan William'. Di mana dikatakan bahwa itu akan diterbitkan sesuai rencana pada bulan November meskipun kematian Ratu.

Tom Bower, yang biografi Meghan Markle-nya dirilis awal tahun ini, mengatakan buku itu akan dicetak di Clays di Bungay, Suffolk, dalam kondisi sangat rahasia, dengan staf sedang diperiksa untuk salinannya.

Dia menambahkan: 'Buku itu adalah bom waktu yang ingin dijinakkan Charles dan William. Harry tidak berpikir bahwa dia akan berada di Inggris ketika Ratu meninggal dan keadaannya berbeda dengan apa yang mereka semua bayangkan.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait