Min Hong Cheol, anggota Partai Demokrat Korea, mengajukan pertanyaan terkait dinas militer BTS kepada Menteri Pertahanan Nasional Lee Jong Seop pada sesi pleno ke-4 yang diadakan di Majelis Nasional di Yeouido, Seoul, pada 20 September.
- Aissah Vara
- Rabu, 21 September 2022 - 08:50 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Kementerian Pertahanan Nasional akhirnya merilis jawaban resmi terkait isu wajib militer khusus untuk BTS. Min Hong Cheol, anggota Partai Demokrat Korea, mengajukan pertanyaan terkait dinas militer BTS kepada Menteri Pertahanan Nasional Lee Jong Seop pada sesi pleno ke-4 yang diadakan di Majelis Nasional di Yeouido, Seoul, pada 20 September.
Perwakilan Min Hong Cheol bertanya, "Masalah wajib militer BTS tidak diputuskan melalui jajak pendapat." dan menambahkan, "Dapatkah keputusan apakah kelompok tersebut akan bertugas di militer benar-benar dibuat melalui jajak pendapat?"
Sebagai tanggapan, Menteri Lee mengatakan, "Untuk menegaskan kembali posisi kementerian Pertahanan Nasional, tidak ada perubahan pada posisi yang ada sehingga sulit untuk memperluas sistem layanan alternatif dalam hal keadilan kewajiban dinas militer di Masalah dinas militer BTS."
Sedangkan Rep. Min berkata, "Saya pikir tugas wajib militer yang paling penting di antara empat kewajiban di bawah Konstitusi harus dilaksanakan sesuai dengan hukum dan prinsip. Saya berharap sikap tegas Menteri akan ditegakkan." Sementara itu, survei publik dilakukan oleh berbagai media dan Komite Pertahanan Majelis Nasional untuk menentukan apakah artis budaya pop seperti BTS, yang berkontribusi signifikan terhadap promosi prestise nasional, harus diizinkan untuk beralih ke layanan alternatif sebagai pengganti wajib militer. Di antara 1.018 individu di atas usia 18 tahun, 60,9% memilih mereka setuju bahwa layanan alternatif harus diizinkan.
"Pada titik ini, biarkan mereka memilih. Mereka pernah berkata bahwa mereka ingin melakukannya; biarkan mereka. Pemerintah tidak lagi memperlakukan mereka sebagai manusia, hanya sebagai senjata ekonomi. Pada akhirnya, BTS yang mendapatkan semua kebencian ketika mereka tidak bisa berbuat apa-apa sampai situasinya berhenti. Mereka pantas mendapatkan yang lebih baik," komentar netter. "BTS mengatakan bahwa mereka akan melakukan tugas mereka, pemerintah tidak akan melakukan apa pun untuk membebaskan mereka tetapi pada saat yang sama pemerintah memberi mereka lebih banyak tanggung jawab, ketika mereka dapat mendaftar jika setiap bulan pemerintah membuat sesuatu yang baru untuk terus menggunakan BTS ?" ujar yang lain. "mayoritas pollingnya siapa? Penggemar delusi? akan ada lebih banyak serangan balik jika mereka tidak melayani. Saya bisa menjamin itu. Prestasi mereka lebih banyak untuk privatisasi perusahaan dibandingkan dengan atlet nasional yang lebih berpihak pada bangsa dan bukan privatisasi perusahaan," pungkas lainnya.
(wk/aiss)
