Dalam gelaran KTT G20 di Bali, Indonesia diketahui juga mengundang Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mengingat acara puncak itu akan digelar dalam waktu dekat, Istana buka suara soal kehadiran Putin.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 24 September 2022 - 20:55 WIB
WowKeren - Puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia, akan digelar dalam waktu dekat, yakni pada November 2022 mendatang. Sebagaimana diketahui, Indonesia juga turut mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dalam gelaran tersebut.
Mengenai hal tersebut, Istana Kepresidenan memastikan bahwa Putin akan hadir secara langsung dalam gelaran KTT G20 di Bali. "Iya, janjinya kan beliau (Putin) begitu," ujar Heru Budi Hartono selaku Kepala Sekretariat Presiden di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Sabtu (24/9).
Atas hal tersebut, Heru mengatakan pihak Indonesia selaku tuan rumah sudah mempersiapkan penyambutan terhadap banyak pemimpin dunia, termasuk Putin. Meski begitu, ia mengatakan bahwa keputusan akhir berada di tangan Putin, apakah jadi atau tidak hadir secara langsung dalam gelaran KTT G20 di Bali, November mendatang.
"Nanti hadir atau enggak hadir, tentunya bergantung beliau, tapi negara dan panitia menyiapkan itu semua," terang Heru. "Skenarionya adalah skenario hadir semua, kemungkinan semua negara yang kita undang hadir semua."
Sementara pada pemberitaan sebelumnya, adapun permasalahan kehadiran Putin di gelaran G20 itu menjadi suatu keberatan oleh sekutu Amerika Serikat (AS) anggota G20. Kendati demikian, Presiden AS Joe Biden belakangan ini disebut memastikan akan hadir di KTT G20.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo diketahui juga telah memastikan bahwa Putin hadir, beserta juga Presiden Tiongkok Xi Jinping. "Xi Jinping akan datang, Presiden Putin juga mengatakan kepada saya bahwa dia akan datang," ujar Jokowi pada 19 Agustus lalu.
Selain mengundang Putin, Indonesia diketahui juga turut mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Zelenskyy sebelumnya disebut akan mempertimbangkan kehadirannya secara langsung di acara itu jika Presiden Rusia, Vladimir Putin juga hadir.
Seperti yang diketahui, Ukraina dan Rusia hingga saat ini masih terlibat konflik. Namun pada saat itu, belum ada pernyataan dari para anggota presidensi G20 dan undangan lain, termasuk Ukraina dan Rusia yang tidak bisa hadir.
(wk/tiar)
