Pada Rabu (28/9), tim produksi film 'To Evil' menanggapi kegagalan Park Yoochun untuk kembali ke industri hiburan. Simak pernyataan lengkap mereka berikut ini.
- Eva Lestari
- Rabu, 28 September 2022 - 18:11 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Park Yoochun (Micky Yoochun) menarik banyak perhatian karena akan comeback lewat film "To Evil" atau "On the Edge". Banyak netizen yang memberi tanggapan sinis karena dia telah terjerat dalam banyak kontroversi.
Selain itu, sulit bagi Park Yoochun untuk melanjutkan promosinya karena dia telah dicekal dari industri hiburan Korea Selatan. Bahkan permohonannya untuk mencabut larangan siaran telah ditolak oleh Pengadilan pada Selasa (27/9) kemarin.
Ketika upaya Park Yoochun untuk kembali ke industri hiburan gagal, perhatian netizen tertuju pada kelanjutan perilisan film "To Evil". Hal ini turut menjadi perhatian serius dari tim produksi film tersebut.
Tim produksi menyatakan bahwa kasus Park Yoochun tidak akan mempengaruhi perilisan film "To Evil". Kendati demikian, mereka menegaskan bahwa sang aktor tidak akan berpartisipasi dalam kegiatan promosi.
"Penolakan aplikasi Park Yoochun untuk membatalkan larangan kegiatan hiburan dan penyiarannya tidak mungkin mempengaruhi perilisan proyek. Namun, Park Yoochun tidak akan berpartisipasi dalam promosi tersebut," ujar tim produksi pada Soul Economy Star, Rabu (28/9).
Mereka melanjutkan, "Kami sedang melihat situasi terkait perilisan film tersebut di bioskop. Kami perlu membicarakan hal ini lebih lanjut dengan distributor. Jika tidak memungkinkan, kami akan segera mempertimbangkan untuk merilisnya sebagai VOD."
Terlepas dari kegagalan Park Yoochun untuk kembali ke industri hiburan, alur "To Evil" yang digambarkan dalam trailer utamanya berhasil menarik banyak perhatian. Trailer tersebut menunjukkan Taehong (Park Yoochun), yang pernah menjadi dokter yang sukses, menjadi sangat terpuruk usai kehilangan segalanya karena sebuah insiden.
Penggambaran tersebut tampak mirip dengan kehidupan Park Yoochun. Sebab dulu dia adalah seorang penyanyi dan aktor populer yang dipuja banyak orang sebelum "jatuh ke dalam jurang kehancuran".
(wk/eval)
