Don Spike telah ditangkap pihak berwajib atas tuduhan penggunaan narkoba pada Senin (26/9). Selain dicurigai sudah jadi pemakai sejak lama, sejumlah stasiun TV besar Korea akan menghapus konten-konten berisi dirinya.
- Intan Maharani
- Rabu, 28 September 2022 - 18:06 WIB
WowKeren - Produser musik Don Spike telah ditangkap pihak berwajib atas kasus dugaan penggunaan narkoba. Menyusul berita penangkapan itu, sederet stasiun TV besar di Korea Selatan memutuskan untuk bersih-bersih konten dari karyanya.
Pada Rabu (28/9), outlet media setempat secara eksklusif melaporkan bahwa variety show KBS2 "The Money School", "Fun-Staurant" dan banyak lagi akan mengakhiri semua siaran ulang. Tak sampai di sana saja, mereka juga akan menghapus video yang menyertakan penampilan Don Spike.
"Kami memutuskan untuk menghapus semua video yang menyertakan Don Spike," kata perwakilan KBS.
KBS bukan cuma satu-satunya stasiun TV yang mengambil langkah tersebut. Sebelum ini, MBC dan Channel A juga mengungkapkan akan menghapus dan mengecualikan siaran yang menampilkan Don Spike.
Sementara itu, Kantor Polisi Nowon telah menangkap seorang selebriti dengan 30 gram sabu di sebuah kamar hotel. Meski polisi hanya menyebutkan pria berinisial "A", dengan cepat media Korea menemukan identitas pelaku yakni Don Spike.
Tuduhan yang menyeret Don Spike juga cukup serius. Selain menggunakan narkoba, produser itu juga dituduh telah menyimpan dan mengelola metamfetamin. Bahkan ada juga tudingan bahwa ia sering menggelar pesta sabu.
Seiring dengan berita tersebut ramai dibicarakan, Don Spike juga dicurigai sudah cukup lama memakai narkoba. Adegannya dalam sebuah variety show lawas JTBC "Do The Right Thing" kembali dibahas, netizen menganggap pencipta lagu EXO "Miracles in December" itu sudah terlihat bak pemakai dari sana.
Pada sebuah siaran pada tahun 2018, Don Spike terlihat membuat kopi hitam untuk Dr. Park yang bertindak sebagai pelapor yang menyamar. Dalam adegan di mana Don Spike menggiling bubuk kopi, tim produksi menambahkan teks berbunyi, "Wajah yang bisa menyebabkan kesalahpahaman," "Teknik tangan rahasia," "Adegan menarik di mana bubuk kopi terlihat aneh," "Ini benar-benar mencurigakan," dan lainnya.
Seiring dengan ramainya kasus ini, netizen Korea menyoroti bagaimana teknik tangan tidak biasa Don Spike dalam acara tersebut. Dalam "Do The Right Thing", Don Spike bertindak selayaknya narapidana.
(wk/inta)
