Henry Lau Gugat Komentar Jahat Terkait Kontroversi 'Pro-Tiongkok'?
Instagram/henryl89
Selebriti

Henry Lau mendapat banyak kritik dan protes atas kontroversi di masa lalu soal dukungannya kepada Tiongkok. Baru-baru ini, Henry dikabarkan telah melakukan gugatan hukum atas komentar-komentar jahat yang ia terima.

WowKeren - Henry Lau merupakan salah satu idol K-Pop asal Tiongkok yang sukses berkarier di Korea Selatan. Namun, sejak hubungan Korea Selatan dan Tiongkok 'mendingin', Henry tampaknya juga terkena dampaknya. Henry pun sering menerima kritik pedas atau komentar jahat karena diduga mendukung atau pro-Tiongkok.

Atas banyaknya komentar-komentar jahat pada dirinya karena kontroversi pro-Tiongkok, Henry dilaporkan telah mengajukan gugatan hukum. Pada Kamis (29/9) KST, sebuah outlet media eksklusif melaporkan bahwa Henry telah mengajukan gugatan terhadap sejumlah pengguna internet yang menulis komentar jahat tentang dirinya di forum komunitas online.

Seperti yang diketahui, Henry sebelumnya menuai banyak kritik dari netizen Korea Selatan karena menunjukkan tindakan "pro-Tiongkok yang terang-terangan". Diketahui Henry awalnya memicu kontroversi setelah menyatakan dukungannya untuk Tiongkok, pada 2018, di tengah sengketa wilayah Laut Cina Selatan.

Penyanyi tersebut secara terbuka mendukung ideologi "One China" dengan memposting peta "One China" di platform media sosial Weibo. Ia juga ketahuan mengenakan masker yang menyerupai bendera Tiongkok dengan tulisan "I love China" tercetak di atasnya.


Sekitar waktu yang sama, acara "Street Dance of China 4" memperkenalkan hanbok Korea dan lagu tradisional Arirang sebagai "musik dan kostum rakyat Tiongkok". Hal tersebut menimbulkan gelombang kritik dari pihak Korea. Henry ikut terseret dalam kritik tersebut lantaran berpartisipasi sebagai juri di variety show Tiongkok, "Street Dance of China S4".

Selain itu, penunjukkan Henry sebagai duta pencegahan kekerasan sekolah Korea oleh Kantor Polisi Mapo, juga banyak diprotes netizen akibat kontroversi tersebut. Banyak K-Netz yang meminta agar kantor polisi mempertimbangkan kembali keputusan mereka karena kontroversi Henry.

K-Netz pun terus meninggalkan komentar negatif yang mengkritik Henry setelah penunjukkan tersebut. Hingga akhirnya Henry pun menyampaikan permintaan maaf tertulis di akun Instagram pribadinya.

Sayangnya, sekali lagi Henry kembali menuai kritik dari K-Netz lantaran terdapat sejumlah kesalahan ejaan bahasa Korea di dalam tulisan surat pernyataan permintaan maafnya. Dengan banyak K-netizen yang terus mengekspresikan pandangan negatif mereka tentang Henry secara online, Henry memutuskan untuk mengambil tindakan hukum terhadap netizen dengan bantuan pengacaranya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru