Di bawah proyek tersebut, sekitar 20 pohon yang ada di kaki menara akan ditebang dan empat bangunan baru akan dibangun. Tak pelak rencana ini menuai protes.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 03 Oktober 2022 - 19:41 WIB
WowKeren - Menara Eiffel telah dikenal sebagai ikon kota Paris. Menara ini sangat populer di seluruh dunia dan diperkirakan ada 7 juta orang yang mengunjunginya setiap tahun.
Baru-baru ini, Pemerintah Kota Paris telah membatalkan rencana pembangunan gedung baru di sekitar kaki Menara Eiffel. Keputusan itu diambil sebagai tanggapan atas protes selama berbulan-bulan dari para pencinta lingkungan dan petisi yang ditandatangani oleh hampir 150.000 orang.
Di bawah rencana tersebut, sekitar 20 pohon yang ada di kaki menara akan ditebang. Sebagai gantinya, empat bangunan baru yang menampung kafe, toko, toilet, dan tempat penitipan bagasi akan dibangun. Pengumuman terkait pembatalan itu disampaikan oleh wakil walikota pertama, Emmanuel Gregoire, kepada Journal du Dimanche.
"Saya mengumumkan bahwa kami benar-benar membatalkan proyek konstruksi di kaki menara," ujarnya. "Tetapi penataan ulang tetap dipertahankan."
Keputusan untuk menyelamatkan pohon telah dibuat pada bulan Mei setelah terjadinya protes dan keberatan dari masyarakat setempat. Lansekap adalah bagian dari rencana yang jauh lebih besar untuk menata kembali ruang di sekitar objek wisata, termasuk menanam rumput dan semak belukar di jalan dan tempat umum.
Pemerintah tetap bersikeras untuk melangsungkan proyek tersebut. "Kami tidak menyerah pada tekanan tetapi kami ingin proyek ini tidak dibayangi oleh kontroversi. Anggap saja kita menghilangkan beberapa gesekan," tambahnya.
Area seluas 54 hektar di sekitar menara sebagian besar akan dialihkan untuk pejalan kaki dan transportasi berdampak rendah seperti jalur bus dan sepeda. Pemkot ingin menyelesaikan proyek sebanyak mungkin untuk menyambut Olimpiade Paris pada tahun 2024 mendatang.
Sementara itu, keputusan ini disambut dengan sukacita oleh para pegiat mengingat pembatalan proyek di kaki menara tersebut artinya menyelamatkan pohon di sana. Thomas Brail dari National Surveillance Group for Trees (GNSA) mengatakan, "Kami puas untuk saat ini tetapi kami tetap waspada."
(wk/zodi)
