Terry Putri rupanya ikut merasakan duka mendalam atas tragedi Kanjuruhan belum lama ini. Terry Putri kemudian menyinggung soal sportivitas dalam olahraga.
- Dessy Novitasari
- Senin, 03 Oktober 2022 - 20:21 WIB
WowKeren - Tragedi Kanjuruhan kini tengah menjadi perbincangan hangat publik. Bagaimana tidak, tragedi itu telah menewaskan lebih dari seratus orang. Sejumlah publik figur pun ikut merasakan duka mendalam atas meninggalnya para korban.
Salah satu publik figur yang merasakan duka mendalam itu adalah Terry Putri. Melalui akun Instagram pribadi, Terry Putri menyinggung soal sportivitas yang dimiliki oleh setiap orang. Apalagi, sportivitas dalam hal olahraga.
"Bahkan perpendapat saja di sepakbola harus sportif. itulah olahraga. Setiap ditanya supporter mana yg terbaik, sportivitas akan melihat adil & hanya dari hal baik. Maka ku selalu katakan semuanya punya kelebihan bukan kekurangan," tulis Terry Putri di Instagram pada Minggu (2/10).
"Yang 'ini' sangat gigih bahkan ada yg kerja keras mengunpulkan uang berbulan-bulan untuk nonton laga tandang. Yang 'itu' sangat kompak sampai penjualan atribut mereka melebihi hasil tiket pertandingan," sambung Terry Putri.
Selain itu, Terry Putri juga membahas soal jalur evakuasi untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Skema tidak hanya untuk formasi pemain pertandingan. Tapi juga rencana jalur evakuasi untuk antisipasi. Menangani pencinta itu dengan menenangkan bukan menyerang," ucap Terry Putri.
Terry Putri kemudian mengungkapkan bahwa ia mencintai sepak bola. Namun sangat disayangkan jika suatu kesenangan akan membuat orang merenggang nyawa.
"Akupun cinta sepakbola. Tapii.. Hal baik untuk dukung yg baik. Berjuang untuk yg pantas diperjuangkan. Tidaklah ada satupun di dunia ini yang seharga nyawa. Tidak ada cinta yang harus mengorbankan jiwa," kata Terry Putri.
Terakhir, Terry Putri mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya para korban karena tragedi tersebut. "Innalillahi wa inna lillahi rojiun. Turut beduka cita untuk keluarga, kerabat, sahabat, teman yg ditinggalkan," pungkas Terry Putri.
(wk/dess)
