Pasca Suga muncul di konser 'BTS Yet to Come in Busan' mengenakan t-shirt hitam tersebut, kalimat 'Yoongi Flat Earther' sempat masuk jajaran trending topic di Twitter.
- Bertilia Puteri
- Minggu, 16 Oktober 2022 - 16:27 WIB
WowKeren - BTS baru saja menggelar konser gratis "BTS Yet to Come in Busan" pada Sabtu (15/10). Namun salah satu t-shirt alias kaos yang dipakai Suga dalam konser tersebut justru jadi bahan gosip.
Kaos yang dipakai pemilik nama asli Min Yoongi tersebut berwarna hitam dan bertuliskan "The earth is flat. Didn't you know that?" di bagian depannya. Apabila diterjemahkan, artinya menjadi "Bumi itu datar. Apakah kamu tidak tahu itu?".
Tulisan di kaos tersebut langsung menjadi bahan gosip bahwa Suga adalah seorang "flat-earther". Sebagai informasi, flat-earther adalah seseorang yang percaya pada teori konspirasi bahwa bumi sebenarnya datar, bukan bulat.
Kalimat "Yoongi Flat Earther" bahkan sempat masuk jajaran trending topic Twitter karenanya. Namun tentu saja kebanyakan ARMY (penggemar BTS) hanya bercanda kala menyebut Suga sebagai flat-earther.
"Baru sebulan ga ngikutin konten bangtan tiba-tiba yoongi udah jadi flat earther," komentar salah satu warganet. "Orang-orang yang tidak menonton konsernya akan jadi sangat bingung. Bayangkan cuma tahu bahwa yoongi adalah member bts dan melihat tren 'YOONGI FLAT EARTHER' LMFAO," tambah warganet lain.
Adapun kaos dengan tulisan unik tersebut ternyata merupakan koleksi FW22 dari brand Vetement. Koleksi tersebut didasarkan pada sub-budaya global, termasuk sejumlah topik kontroversial seperti bumi datar hingga konspirasi alien.
Sejumlah ARMY menduga Suga memilih kaos tersebut karena tulisannya yang bersifat satire. Terlebih BTS sempat menyinggung soal kata-kata mereka yang dipelintir oleh media selama konser.
Di sisi lain, konser "BTS Yet to Come in Busan" merupakan bagian dari ajang promosi untuk Busan World Expo 2030. Ini adalah pertunjukan pertama yang dilakukan BTS sebagai grup secara keseluruhan sejak konser terakhir mereka di Las Vegas pada bulan April dan pengumuman penangguhan aktivitas grup mereka pada bulan Juni.
(wk/Bert)
