Dikatakan bahwa saat aespa merilis 'Girls', orang-orang sudah mengatakan betapa lelahnya mereka dengan konsep Kwangya dan mereka harus menantang diri mereka sendiri dengan hal-hal lain.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 21 Oktober 2022 - 12:31 WIB
WowKeren - aespa debut dengan gemilang pada akhir 2020 dengan mengusung konsep AI beserta worldview mereka sendiri di mana para member diceritakan melawan penjahat yang disebut Black Mamba. Namun, publik Korea disebut sudah tak antusias lagi dengan konsep yang diusung Karina dan kawan-kawan.
Sebuah postingan di komunitas online Pann menyoroti reaksi publik terhadap konsep aespa. Netizen yang mempublikasikan postingan menulis, "Sejak debut, mereka tetap berpegang pada konsep Kwangya dan hanya merilis 4 lagu: 'Black Mamba', 'Next Level', 'Savage', dan ]Girls'."
"Dan saat mereka merilis 'Girls', orang-orang sudah mengatakan betapa lelahnya mereka dengan konsep Kwangya dan mereka harus menantang diri mereka sendiri dengan hal-hal lain. Serius aku merasa orang terlalu mudah lelah," sambugnya.
Netizen itu melanjutkan, "Ada juga fakta bahwa mereka adalah selera yang didapat tapi juga masyarakat umum beralih ke hal berikutnya dengan sangat cepat." Postingan ini menuai komentar dari para netizen yang lain.
"Bukankah ini jelas? Aku bahkan lebih terkejut bahwa orang-orang masih mendengarkan mereka mencoba menangkap dan membunuh Black Mamba selama dua tahun. Sebenarnya, konsep SM, cara mereka menjalankan bisnis dan reaksi masyarakat umum, kalian akan tahu bahwa mereka sama sekali tidak tahu apa-apa. Mereka mencekoki kita dengan Kwangya pada saat ini dan mereka tidak peduli dengan apa yang dipikirkan masyarakat umum," komentar netizen.
"aespa mungkin menandatangani kontrak mereka selama 7 tahun, tapi aku tidak mengatakan ini dengan niat jahat tapi sampai kapan kita akan melanjutkan konsep Kwangya? Mereka baru ada di sana selama dua tahun tapi orang-orang sudah bosan dengan mereka... Aku yakin lagu berikutnya adalah tentang mereka menangkap Black Mamba dan kemudian mereka akan melakukan sesuatu yang lain di lagu berikutnya," kata netizen lainnya.
"Aku bisa setuju. ITZY juga, aku ingat orang-orang mengatakan mereka muak setelah melihat konsep 'Aku adalah aku' tiga kali berturut-turut," ujar netizne. "Tolong berhenti dengan Kwangya," imbuh lainnya. "Kalau saja mereka memilih 'Illusion' sebagai lagu utama mereka..." tambah yang lain.
(wk/dewi)
