Uya Kuya mengaku hanya memberikan uang saku terbatas kepada Cinta Kuya selama kuliah di Amerika Serikat. Uya Kuya menyebut Cinta cepat mandiri saat berada di sana.
- Dessy Novitasari
- Selasa, 25 Oktober 2022 - 18:24 WIB
WowKeren - Uya Kuya menceritakan beberapa momen saat sang buah hati, Cinta Kuya menempuh pendidikan kuliah di Amerika Serikat. Selama berada di Amerika Serikat, Uya Kuya menyebut cinta meminta untuk disediakan mobil tua.
Mendengar permintaan sang buah hati, Uya Kuya sempat khawatir apabila mobil tua itu akan mogok dan menghambat kegiatan putrinya di sana. Beruntung, mobil tua itu berjalan baik-baik saja.
"Dia di sana punya mobil tua dan manual juga. Dia nyetir di sini. Pas dia minta mobil tua gue bilang, 'Cin nggak takut mogok?' Alhamdulillah mobilnya aman-aman aja," ungkap Uya Kuya saat ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Selain itu, Uya Kuya membelikan rumah untuk Cinta di Amerika Serikat. Rumah itu menjadi pertimbangan Uya Kuya dan Istri, Astrid Kuya apabila anak keduanya akan ke Amerika Serikat pada tahun depan.
"Banyak juga kenal saudara di sana. Dari rumah Cinta beberapa blok ada rumah saudara, ada teman. Jadi kapanpun saya bisa telepon," kata Astrid Kuya. "Adiknya tahun depan juga kesana," ucap Uya Kuya. "Kalau apartemen atau kamar ribet nanti berdua, harus cari lagi. Kalau rumah kan bisa bareng-bareng," timpal Astrid.
Uya Kuya dan Astrid mengaku lega saat mengetahui sang buah hati bisa cepat mandiri saat berada di Amerika Serikat. Bahkan saat Uya memberikan uang saku terbatas, Cinta dapat mengaturnya dengan baik. Cinta disebut sangat memperhitungkan barang-barang yang akan dibeli.
"Itu rumah kredit 30 tahun. Nggak berasa, bayar cicilan Cinta sendiri, nanti kalau adiknya di sana. Makanya dia juga mau cari kerja," cerita Uya Kuya. "Anak gue di US mandiri banget. Dia sudah mikirin harus kerja."
"Cinta kita kasih uang sakunya terbatas, Dia benar-benar harus berhemat, makannya dia mau kerja. Makanya mau beli apa dia lihat-lihat harga," sambung Uya. "Mau beli apa kemarin 89 USD aja, dia ngitung. Karena di sana mama papanya nggak ada kan. Dia benar-benar hitung 89 dollar itu berapa, worth it nggak," tandas Astrid Kuya.
(wk/dess)
