Jessica Iskandar sendiri digugat balik oleh Steven dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan usai melaporkannya atas kasus dugaan penipuan. Sidang gugatan perdata atas kasus tersebut juga telah kembali digelar.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 10 November 2022 - 10:39 WIB
WowKeren - Jessica Iskandar hingga saat ini masih harus berjuang melawan Christoper Steffanus Budianto alias Steven atas kasus dugaan penipuan. Akan tetapi, Steven justru menggugat balik Jessica Iskandar secara perdata lantaran ia tak terima disebut penipu.
Sementara sidang gugatan perdata atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan yang dilaporkan Steven itu kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (9/11). Akan tetapi, sidang yang beragendakan mediasi itu terpaksa ditunda lantaran Steven tidak hadir dalam persidangan.
Hal tersebut lantas membuat aktris yang biasa disapa Jedar itu kecewa. Pasalnya, ia mengaku telah berusaha untuk menjadi warga negara yang baik dengan selalu menghadiri sidang.
"Saya kecewa sekali ya, saya sudah berusaha menjadi warga negara yang baik, saya selalu menghadiri sidang, mediasi, panggilan, karena saya ingin ini cepat selesai," ujar Jedar usai sidang di PN Jaksel.
Jedar lantas mempertanyakan alasan Steven yang tidak menghadiri persidangan. "Tapi entah kenapa yang di sana alasan terus," lanjutnya.
Dalam gugatan balik Steven, tidak hanya menggugat Jedar, tetapi juga suami aktris cantik itu yakni Vincent Verhaag. Maka dari itu, baik Jedar maupun Vincent ingin permasalahan dengan Steven bisa cepat selesai. Terlebih masalah itu juga mengganggu pikiran mereka, bahkan juga berdampak pada buah hatinya.
"Saya sebagai perempuan, seorang ibu yang lagi menyusui, masalah ini tuh jadi beban pikiran saya. Saya tuh jadi kepikiran banget, stres," ungkap Jedar. "ASI saya aja sudah semakin sedikit, setiap hari pikiran. Jadi ini tuh sudah sangat mengganggu saya, makannya anak saya, waktu, bahkan saya harus ninggalin anak saya yang besar di Bali."
Sementara itu, suami Jedar, Vincent mengatakan bila bisa bertemu dengan Steven secara langsung, ia berupaya perdamaian masalah tersebut bisa dibahas dari hati ke hati. "Kita hormati kuasa hukum kita, tapi untuk saat ini kita lupain itu dulu, kita ngomong dari hati ke hati untuk damai," terang Vincent.
(wk/tiar)
