Bunga Citra Lestari mengaku pernah menjalani terapi penyembuhan usai kehilangan sang suami untuk selama-lamanya. BCL bahkan sempat mengurung diri selama 8 bulan.
- Dessy Novitasari
- Sabtu, 12 November 2022 - 15:24 WIB
WowKeren - Bunga Citra Lestari menceritakan momen kehilangan sang suami tercinta, Ashraf Sinclair pada 18 Februari 2020 lalu. Ashraf Sinclair meninggal dunia di usia 40 tahun karena serangan jantung.
Kala itu, wanita yang akrab disapa BCL ini sempat mengurung diri di rumah selama 8 bulan usai kehilangan sang suami. Hal ini dilakukan BCL agar lebih bisa berdamai.
"Proses sedih itu bukan proses yang mudah selesai. Kesedihan dan cinta itu rasa yang ada selamanya. Tapi hidup berubah dan kita harus beradaptasi," ungkap Bunga Citra Lestari dalam kanal YouTube Budiey Channel. "Aku bilang selama 8 bulan aku di rumah dan ingin berdamai."
Tak hanya mengurung diri, BCL juga sempat mengikuti terapi penyembuhan lewat Zoom. BCL mengaku setiap pagi selalu menangis saat mengingat kematian Ashraf Sinclair.
"Aku berbicara, terapi, by zoom saat itu. Jadi setiap hari aku bangun pagi, aku nangis. Setelah nangis itu baru aku melakukan yang lain," tutur Bunga Citra Lestari.
Beruntungnya, BCL mengaku kondisinya saat ini sudah semakin membaik. Namun, Bunga Citra Lestari masih menangis saat mengingat mendiang Ashraf Sinclair, meski tidak sesering dulu.
"Sekarang sudah membaik. Namun masih juga sering nangis. Tapi after that bisa seminggu 3 kali, bisa habis itu sebulan sekali," pungkas Bunga Citra Lestari. "Ya kayak kemarin anniversary, ya itu rasanya beda banget."
Sementara sebelumnya, Bunga Citra Lestari menceritakan detik-detik sang suami meninggal dunia. Bunga Citra Lestari mengaku begitu panik saat mengetahui sang suami tak sadarkan diri.
BCL pun berusaha untuk kembali membangunkan Ashraf dengan berbagai cara. Saking dramatisnya momen kala itu, BCL sampai merasa peristiwa tersebut mirip seperti adegan di film.
(wk/dess)
