Nikita Mirzani Ungkap Hal yang Membuat Keluarganya Trauma Kala Polisi Geledah Rumah
Instagram/nikitamirzanimawardi_172
Selebriti

Sebelum akhirnya Nikita Mirzani ditahan, pihak kepolisian sempat melakukan penggeledahan di rumahnya yang disebut membuat keluarganya trauma. Hal ini disampaikan Nikita dalam persidangan.

WowKeren - Nikita Mirzani saat ini masih berada di dalam tahanan usai terseret kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Dito Mahendra. Sebelum akhirnya ditahan, pihak kepolisian diketahui sempat melakukan penggeledahan di kediaman Nikita.

Penggeledahan yang dilakukan oleh sejumlah polisi dari Polres Serang Kota di kediaman Nikita yang berada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu rupanya meninggalkan rasa trauma bagi keluarga selebriti cantik itu. Pada saat menjalani sidang, Nikita pun membeberkan hal yang membuat keluarganya trauma.

Nikita menerangkan pada saat penggeledahan dilakukan, ia sedang tidak berada di rumah lantaran tengah syuting. Asisten rumah tangganya lah yang kala itu menghadapi sejumlah polisi yang datang ke rumah. Menurutnya, sempat terjadi cekcok antara ART dan polisi.

Lebih lanjut, Nikita mengatakan bahwa polisi mencekik sang ART dan merusak jendela untuk memaksa masuk ke dalam rumah. "Karena adanya tekanan, paksaan, dan tindakan sewenang-wenang dengan mencekiki (ART), juga melakukan perusakan jendela yang dilakukan oleh anggota Kepolisian Polres Serang Kota," ujar Nikita dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Serang, Banten, Senin (21/11).


Nikita kemudian menambahkan bahwa polisi juga merebut secara paksa iPad yang tengah dimainkan oleh anaknya. iPad ini sendiri nantinya akan dijadikan barang bukti oleh pihaknya.

Nikita mengatakan bahwa aksi pengambilan iPad itu sempat ditentang oleh anak sulungnya yakni Lolly. "Anak saya yang perempuan berkata dan berteriak sambil menangis dengan penuh rasa takut 'Tolong pak polisi iPad saya jangan diambil'," terang Nikita.

Meski begitu, kata Nikita, anggota kepolisian Polres Serang Kota tetap mengambil iPad tersebut secara paksa di depan ketiga anaknya. Tak cuma itu, ia menyebut bahwa Lolly juga dicubit dan didorong oleh polisi saat mencoba menentangnya. Aksi ini bahkan disaksikan secara langsung oleh kedua adiknya yang membuat mereka semua trauma.

Menurut Nikita, semua kejadian itu terekam dalam CCTV yang ada di rumahnya. "Semua kejadian dan perbuatan yang dilakukan oleh anggota kepolisian Serang Kota di dalam rumah saya telah terekam CCTV dan direkam juga oleh teman saya yang sedang berada di dalam rumah," tutup Nikita.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru