Selebriti

Sedagkan diketahui bahwa melalui lirik, komposisi, dan produksinya sendiri, full album pertama BIBI 'Lowlife Princess: Noir' yang baru dirilis ini sepenuhnya berisi dunia musiknya sendiri.

• Aissah Vara
• Senin, 28 November 2022 - 14:35 WIB

WowKeren - Penyanyi BIBI sudah melakukan debut di industri musik Korea sejak 2019 dan membangun dunia musik yang unik dengan menghadirkan lagu-lagu yang secara jujur menangkap emosi yang dirasakan dan dipikirkannya. Musiknya, yang mengadopsi materi, konsep, dan lirik yang tidak biasa yang tidak mudah ditemukan di kancah K-pop, membawa angin segar ke industri musik.

Pasar luar negerilah yang pertama kali memperhatikan karya BIBI di tengah langkahnya yang tidak konvensional, dibandingkan dengan sambutan yang cukup terpecah di Korea. Orang Barat, terutama yang berasal dari Amerika Utara, sangat antusias dengan dunia musik BIBI yang bebas dan blak-blakan. Selain itu, BIBI kemudian memperluas kehadirannya di sana dan mendapatkan popularitas yang cukup besar melalui kolaborasi dengan 88 Rising dan pertunjukan panggung di festival Amerika.

Singkat cerita, BIBI telah meraih sederet prestasi di pasar Amerika Utara dengan musik terbaiknya dan pesan yang ingin dia sampaikan. Album penuh pertamanya, "Lowlife Princess: Noir", yang dirilis pada 18 November, menjadi sinyal untuk mengumumkan gerakan skala penuh. Diketahui bahwa melalui lirik, komposisi, dan produksinya sendiri, full album pertama BIBI “Lowlife Princess: Noir” sepenuhnya berisi dunia musiknya sendiri. Mengadopsi pesan yang berat dan gaya yang berani dan tak terhentikan, album ini menarik perhatian melalui judul dan liriknya yang unik.

Bahkan, langkah BIBI yang tidak biasa dapat dilihat dengan melihat judul dari 4 judul lagunya. Pada konferensi pers yang diadakan di depannya, Park Ji Yoon, yang bertanggung jawab sebagai pembawa acara, bahkan mengatakan, “Ini adalah pertama kalinya aku mengucapkan kata-kata seperti 'BIBI Vengeance' (nama Korea: 'Bad Bitch') dan 'JOTTO' saat mengerjakan siaran.”

Mendengar ini, BIBI menyeringai dan berkata, “Kurasa aku tidak akan bisa melakukan siaran tradisional karena judul lagu baru ini." Sedangkan sebelumnya ada banyak lagu yang dianggap tidak layak tayang karena lirik dan judul yang kasar, dan album pertama BIBI kemungkinan akan mengalami nasib yang sama. Selain itu, BIBI menarik perhatian dengan menjawab dengan dingin, “Karena keempat lagu utama adalah lagu level tinggi, aku rasa akan agak sulit untuk masuk ke tangga lagu kali ini juga. Namun, aku melakukan semua yang ingin aku lakukan, jadi tidak apa-apa.”

Di saat yang sama, kegigihan BIBI tersebut juga didukung dengan dukungan dan kepercayaan penuh dari Tiger JK. Secara khusus, Tiger JK juga berkomentar tentang judul lagu barunya, dengan mengatakan, “Dalam kasus 'Jotto', kami juga mempertimbangkan untuk mengubah judul di dalam perusahaan, tetapi karena BIBI adalah artis yang menghargai konteks keseluruhan, kami memungkinkan dia untuk bersaing secara langsung."

Percaya diri dengan dunia musiknya, BIBI yang mendapat dukungan dari perusahaannya mulai berkembang dengan baik di pasar musik tanah air. Bertentangan dengan harapan BIBI bahwa akan sulit untuk melihat hasil yang tinggi di chart musik untuk album barunya, "Lowlife Princess: Noir" menonjol dengan menyapu berbagai chart, bahkan berhasil masuk chart di semua lagu b-side. Jumlah penayangan video musik yang dirilis di waktu yang sama juga meroket. Pada akhirnya, BIBI mematahkan stereotipe publik dengan musiknya. Terhadap pasar Kpop yang terus mengikuti tren terkini, patut dicatat bahwa ketekunan BIBI dengan warna miliknya telah mencapai hasil yang luar biasa.