Jefri Nichol mengungkapkan bahwa ia sebelumnya tak pernah berminat dengan dunia akting. Jefri Nichol mengaku sempat ingin menjadi game developer sebelum berkarier sebagai aktor.
- Dessy Novitasari
- Rabu, 30 November 2022 - 16:32 WIB
WowKeren - Jefri Nichol merupakan salah satu aktor berbakat Tanah Air. Jefri Nichol pun sudah beberapa kali membintangi judul film dan series. Berkat bakat aktingnya, Jefri Nichol berhasil meraih kepopuleran.
Namun siapa sangka, Jefri Nichol mengaku dari awal tidak bercita-cita sebagai seorang aktor. Hal ini disampaikan Jefri Nichol saat berbincang-bincang dengan Vincent Rompies dan Desta.
Awalnya, Jefri Nichol menceritakan momen saat ia ditolak casting sinetron. Jefri Nichol pun menduga dirinya ditolak karena ia tidak berbakat dalam berakting.
"Awalnya dari casting sinetron, tapi nggak pernah diterima. Ya memang nggak bisa akting saja," ungkap Jefri Nichol dalam kanal YouTube VINDES. "Akting tuh iseng-iseng saja. Disuruh bokap, katanya biar banyak teman."
Jefri Nichol kemudian mengungkapkan dirinya dulu ingin menjadi game developer. Bukan tanpa sebab, Jefri Nichol kala itu sempat bersekolah di bidang IT. Sehingga, game developer dinilai masih berhubungan dengan sekolahnya.
"Tadinya nggak ada (minat akting), mau jadi game developer. Kan sempat sekolah IT dulu," ucap Jefri Nichol.
Meski begitu, Jefri Nichol lambat laun jatuh cinta dengan dunia akting. Semua itu berawal dari percakapannya dengan aktor senior Tio Pakusadewo. Tio mengungkapkan bahwa aktor film di Indonesia sangat kurang, sehingga Jefri tertantang untuk mendalami dunia akting.
"Karena Om Tio sih. Pas dapat proyek film pertama tuh, 'Pertaruhan', Om Tio ceritain soal akting, soal aktor. Katanya aktor film di Indonesia, khususnya yang cowok, itu kurang banget," pungkas Jefri Nichol. "Nah setelah diobrolin soal itu, jadi jatuh cinta. Pengin punya andil lah di industri film."
Selama berkarier di dunia akting, Jefri Nichol sudah memenangkan sejumlah penghargaan. Sebut saja Piala Maya 2017 sebagai "Aktor Pendatang Baru Terpilih" dan Festival Film Bandung 2020 sebagai "Pemeran Pembantu Pria Terpuji".
(wk/dess)
