Selebriti

Ayo kenalan lebih dekat dengan EXO, boygroup K-Pop beranggotakan sembilan orang yang terkenal dengan kemampuan vokal apik dan memiliki penjualan album tinggi!

• Dec 16, 2022

WowKeren - EXO merupakan boygroup K-Pop asal Korea Selatan besutan agensi SM Entertainment. Di awal debutnya, EXO terdiri dari 12 member yang terbagi dalam tim EXO-K dan EXO-M. Masing-masing melakukan promosi di Korea dan Tiongkok secara bersamaan, dengan judul lagu yang sama.

Mereka resmi debut lewat single "MAMA" pada 8 April 2012. EXO-K yang digawangi oleh Suho, Baekhyun, Chanyeol, D.O., Kai, dan Sehun pertama kali membawakan lagu debut mereka di acara musik "Inkigayo". Sedangkan EXO-M yang kala itu terdiri dari Xiumin, Lay, Chen, Luhan, Tao, dan Kris Wu, perdana membawakan lagu debut mereka di ajang penghargaan Tiongkok.

Single debut EXO terbilang cukup sukses. Versi EXO-K berhasil memuncaki tangga lagu Gaon Album Chart di Korea Selatan dan bahkan debut di posisi ke-8 dalam tangga lagu Billboard World Albums Chart. Sedangkan versi EXO-M memuncaki tangga lagu Sina Album Chart di Tiongkok, serta menduduki peringkat ke-12 di Billboard World Albums Chart.

Pada 3 Juni 2013, EXO merilis studio album perdana mereka yang bertajuk "XOXO (Kiss & Hug)". Dengan single utama bertajuk "Wolf", album tersebut langsung memuncaki tangga lagu iTunes di beberapa negara. Versi repackage album tersebut memuat single utama bertajuk "Growl" yang membuat EXO mendapat kesuksesan besar dan namanya semakin banyak dikenal.

Lewat "XOXO", EXO sukses menjadi artis Korea pertama yang berhasil menjual 1 juta kopi album dalam 12 tahun. Sebelum EXO, artis Korea yang bisa menjual 1 juta kopi album hanyalah Kim Gun Mo dan g.o.d pada tahun 2001. Dengan prestasi album tersebut, EXO diganjar penghargaan utama (Daesang) Album of the Year di ajang Mnet Asian Music Awards 2013.

"Album pertama EXO telah terjual 471.570 kopi, dan versi repackagenya telah terjual 536.007 kopi, sehingga hari ini mencatat penjualan sebanyak 1.007.577 kopi. Selain itu, album spesial EXO, "Miracles in December" yang dirilis awal bulan ini, telah mencatat penjualan 430.000 eksemplar, memperkirakan total sekitar 1.440.000 album EXO terjual tahun ini," demikian pernyataan SM Entertainment pada 27 Desember 2013.

Dua tahun setelah debut, EXO menggelar konser solo perdana mereka yang bertajuk "EXO FROM EXOPLANET #1 – THE LOST PLANET" di Seoul Olympic Park Gymnastics Stadium pada bulan Mei 2014. Yang membuat takjub, tiket konser EXO tersebut ludes terjual dalam waktu 1,47 detik saja. Meski demikian, masih banyak penggemar yang bahkan tidak dapat mengakses bagan reservasi kursi karena jumlah penggemar yang berlebihan dan membuat situs ticketing-nya mogok.

Namun di tengah kesuksesan besar EXO, salah satu member asal Tiongkok, Kris, mendadak mengajukan gugatan terhadap SM Entertainment untuk membatalkan kontrak eksklusifnya. Kabar tersebut beredar sekitar seminggu sebelum konser perdana EXO digelar. EXO akhirnya menggelar konser perdana mereka di Seoul dengan hanya 11 member saja.

"Sejujurnya, ketika kami pertama kali mendengar berita (tentang kepergian Kris) kami sangat bingung," ujar Chanyeol dalam konferensi pers. "Tapi kekhawatiran terbesar kami adalah menampilkan performa yang sempurna dan berkualitas tinggi untuk para penggemar kami. Kami bersatu secara keseluruhan dan menggunakan energi itu untuk melakukan latihan dan latihan selama berjam-jam untuk membuat penampilan yang sempurna."

Menyusul Kris, Luhan juga mengajukan pembatalan kontrak eksklusifnya dengan SM Entertainment pada bulan Oktober 2014. Menurut SM Entertainment, Luhan menyatakan ingin fokus pada aktivitas individu di Tiongkok daripada beraktivitas sebagai grup dengan EXO karena masalah kesehatan.

Tahun berikutnya, Tao juga memutuskan untuk meninggalkan EXO. Dalam wawancara eksklusif dengan media Tiongkok, ayah Tao mengungkapkan bahwa putranya mengambil keputusan tersebut karena alasan kesehatan dan ketenangan pikiran. "Dalam 3 tahun sejak debutnya dia mengikuti banyak program yang membahayakan kesehatannya. Perusahaan tidak merawat luka-lukanya dengan baik dan itu menyakitkan hati saya," terangnya.

Setelah itu, EXO melanjutkan perjalanan dan terus meraih kesuksesan bersama sembilan member. Untuk pertama kalinya, EXO memuncaki tangga lagu Billboard's World Digital Songs dengan single “Monster” dari album “EX’ACT” yang rilis pada 9 Juni 2016. Pada pertengahan 2016, EXO juga memulai tur dunia ketiga mereka yang bertajuk “EXO PLANET #3 – The EXO'rDIUM”. Tur dunia ketiga EXO diakhiri dengan konser dua hari di Seoul Olympic Stadium, stadion terbesar di Korea Selatan yang kapasitas maksimalnya mencapai 100 ribu orang.

EXO juga terpilih untuk tampil di upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang. Mereka menjadi representasi K-Pop di upacara penutupan bersama dengan solois CL. Baekhyun sendiri sudah lebih dulu tampil di upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018 dengan menyanyikan lagu kebangsaan Korea Selatan bersama 25 siswa SD.

Masih di tahun 2018, EXO merilis album kelima mereka, “Don’t Mess Up My Tempo”. Single utamanya yang bertajuk “Tempo” dirilis dalam versi Korea dan Tiongkok. “Tempo” juga menandai kembalinya Lay yang sudah lebih dari setahun tak menjadi bagian dari rilis grup. Hanya dalam waktu 10 hari, album tersebut berhasil terjual sebanyak 1,1 juta kopi. Dengan demikian, EXO menjadi grup pertama yang debut setelah tahun 2000 yang menjual lebih dari 10 juta album di Korea.

Pada 2020, SM Entertainment mengumumkan bahwa para member EXO akan fokus kepada aktivitas individual mereka. Mengingat ada sejumlah member yang harus menjalani wajib militer alias wamil. “Member EXO akan terus berpromosi dengan berbagai cara sebagai EXO, artis solo, dan unit, dan mereka akan membalas cinta para penggemar,” demikian pernyataan pihak agensi.

Meski demikian, EXO merilis album spesial “Don’t Fight the Feeling” untuk memperingati anniversary mereka yang ke-9 pada 7 Juni 2021. Lay turut berpartisipasi dalam album spesial tersebut dan turut muncul di video klip single utama berjudul sama. “Don’t Fight the Feeling” menjadi album keenam EXO yang mencapai predikat “million seller” atas penjualan di atas 1 juta kopi. Dengan demikian, mereka resmi menyandang predikat "Sextuple Million Seller".

Meski telah menjadi salah satu grup K-Pop legendaris, EXO rupanya tak lepas dari kontroversi. Sejumlah member EXO tercatat sempat terseret isu kurang sedap. Salah satunya adalah Chanyeol yang sempat dituduh sebagai tukang selingkuh pada Oktober 2020 lalu. Kala itu, seorang wanita yang mengaku sebagai mantan Chanyeol menuduh sang idol telah berselingkuh dengan lebih dari 10 gadis selama mereka menjalin hubungan. Wanita tersebut juga mengunggah foto yang diklaimnya diambil bersama dengan Chanyeol, namun dihapus tak lama kemudian.

Unggahan tersebut menuai kontroversi hingga membuat sejumlah penggemar meminta Chanyeol dikeluarkan dari EXO. Setelah bungkam selama beberapa bulan, Chanyeol akhirnya kembali ke media sosial pada awal 2021 dan menuliskan surat menyentuh hati untuk EXO-L. Meski demikian, ia tidak menyinggung kontroversi tersebut secara eksplisit.

”Aku banyak berpikir tentang bagaimana aku bisa melindungi hati EXO-L yang berharga dan bagaimana aku bisa menebusnya juga untuk kalian. Dan aku merenungkan bagaimana aku tidak akan membuat kalian khawatir lagi,” tulis Chanyeol pada Februari 2021. “Juga, aku akan melakukan yang terbaik untuk menjelaskan bahwa kalian tidak salah mempercayaiku.”

Selain itu, pihak agensi juga memutuskan untuk menuntut pihak penyebar rumor palsu terkait Chanyeol. “Kami menggugat mereka yang menyebarkan desas-desus palsu tentang Chanyeol, dan sejauh yang kami tahu, polisi telah mengidentifikasi mereka yang dituduh dan meneruskannya ke kejaksaan dengan rekomendasi dakwaan,” demikian pernyataan SM Entertainment pada 17 Mei 2021.

Bukan hanya Chanyeol, Chen juga sempat menuai kontroversi terkait kehidupan pribadinya. Pada awal 2020, Chen mendadak mengumumkan rencana pernikahannya dengan sang kekasih yang berasal dari kalangan non-selebriti. Yang mengejutkan, kekasih Chen kala itu sudah hamil sebelum mereka menikah. Pernikahan Chen lantas menuai pro-kontra di kalangan penggemar.

Sebagian penggemar memberikan dukungan atas keputusan Chen, sedangkan sebagian mengungkapkan kemarahan dan kekecewaan mereka. Beberapa penggemar bahkan sempat menggelar protes di luar SM Coex Artium di Seoul untuk menuntut Chen dikeluarkan dari EXO. Mereka menilai Chen telah menodai citra EXO dan merusak kepercayaan penggemar.

Meski demikian, SM Entertainment telah menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan member menyusul pengumuman pernikahan Chen. Pihak agensi menegaskan telah berdiskusi dengan para member EXO sebelum resmi mengumumkan pernikahan Chen ke publik. Para member EXO juga disebut berniat untuk terus bersama seperti yang mereka lakukan sampai sekarang.

Pasca pernikahan Chen, para member EXO terus menunjukkan dukungan untuk idol bernama asli Kim Jong Dae tersebut. Sehun dan Chanyeol misalnya, memberikan dukungan untuk proyek soundtrack “Do You Like Brahms?” yang digarap Chen lewat media sosial. Chen sendiri baru saja comeback solo dengan merilis mini album ketiganya, “Last Scene”, pada 14 November 2022 lalu.

Di sisi lain, Lay baru saja mengumumkan dirinya keluar dari agensi SM Entertainment pada 8 April 2022 lalu. Namun dalam surat tulisan tangannya, Lay menyatakan dirinya "akan selalu menjadi Lay saat para member (EXO) membutuhkanku". SM Entertainment juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus menjalin hubungan dengan Lay meski kontrak eksklusifnya telah berakhir.

Terlepas dari kontroversi yang pernah menyeret sejumlah membernya, EXO kerap menggunakan platform mereka untuk melakukan kebaikan. Para member EXO diketahui sering berdonasi secara diam-diam. Pada 2017 lalu, terungkap bahwa Sehun diam-diam memberikan sumbangan sebesar 10 juta won atau setara Rp 118,5 juta ke pusat penitipan anak dan 20.000 briket batu bara ke bank batu bara di Korea. Sedangkan Chen mendonasikan 20 juta won atau setara Rp 237 juta kepada Siheung 1% Fund, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan memberikan kesejahteraan bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan di Siheung.

Sementara itu, Kai sempat bekerjasama dengan UNICEF untuk menjadi Santa virtual bagi anak-anak yang membutuhkan pada Natal 2020. Kampanye tersebut memungkinkan peserta untuk memilih barang-barang penting seperti makanan terapeutik siap pakai, suplemen mikronutrien, perlengkapan vaksinasi, selimut, dan lainnya untuk diberikan kepada anak-anak terpinggirkan di seluruh dunia melalui platform online.

Meski telah mengalami berbagai masalah, mulai dari hengkangnya tiga member hingga adanya rumor jahat, EXO terus menunjukkan kegigihan mereka untuk terus berkarya. Hal tersebut yang membuat EXO dianggap sebagai salah satu raksasa di industri K-Pop yang terus berkembang pesat. Jika ingin tahu lebih banyak informasi mengenai EXO, kalian bisa mencari berita terbaru di laman profilnya berikut ini!