T.O.P BIGBANG akhirnya meluncurkan bran wine miliknya sendiri yang diberi nama T'spot. Siapa sangka, wine T.O.P itu langsung sold out di sejumlah ritel di Korea Selatan 1 jam setelah diluncurkan.
- Amelia Nur Fatimah
- Minggu, 25 Desember 2022 - 16:46 WIB
WowKeren - T.O.P BIGBANG (BIG BANG) terus memenuhi impiannya satu per satu. Selain terkonfirmasi akan pergi ke luar angkasa, T.O.P diketahui juga baru saja meluncurkan brand wine-nya sendiri, T'spot. Wine T'spot milik T.O.P diketahui telah menerima sambutan meriah dari para penggemarnya dan pecinta wine di seluruh dunia sejak informasi kemunculannya terungkap.
Kini, segera setelah peluncurannya di Korea Selatan, wine T'spot langsung sold out. Fans melaporkan bahwa anggur merah dan putih yang diluncurkan oleh T'spot telah terjual habis satu jam setelah diluncurkan di beberapa lokasi ritel di Korea Selatan. Bahkan pemasok anggur berebut untuk mengisi kembali stok, dengan beberapa tweet tentang penyetokan ulang di akun media sosial mereka.
Sementara itu, wine T'spot juga tersedia secara online di UE, AS, Jepang, Taiwan, dan Singapura. Para customer telah memesannya dalam jumlah besar meskipun tarif pengiriman internasionalnya tinggi. Beberapa penggemar melaporkan anggur tersebut "sold out" secara online untuk berbagai lokasi segera setelah peluncuran, meskipun stok ini sekarang telah diisi ulang.
Secara keseluruhan, para penggemar telah berbagi kegembiraan mereka atas kesuksesan usaha baru TOP. Selain itu, mereka juga mengungkapkan antusiasme mereka untuk rilis mendatang oleh T'spot.
Sementara itu sebelumnya T.O.P juga sukses membuat penggemar dan publik terkejut dengan kabar bahwa sang artis akan menajadi salah satu orang terpilih untuk menjelajahi luar angkasa. T.O.P diketahui telah dikonfirmasi tergabung dalam DearMoon Project, sebuah proyek wisata bulan dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk.
DearMoon Project sendiri merupakan proyek seni yang dibuat oleh pengusaha dan miliarder Jepang bernama Yusaku Maezawa, pendiri pusat perbelanjaan online terbesar di Jepang. Proyek ini akan menggunakan pesawat ruang angkasa yang dikembangkan oleh SpaceX dan bakal terbang mengelilingi bulan selama kurang lebih satu minggu.
(wk/amel)
