Lee Do Hyun disebut-sebut terus memperhatikan Song Hye Kyo di konferensi pers 'The Glory', para penggemar langsung memberikan pembelaan dengan menunjukkan bukti-bukti sikapnya di masa lalu.
- Alfa Sayyidah
- Sabtu, 07 Januari 2023 - 10:20 WIB
WowKeren - Serial original Netflix "The Glory" memang tengah menjadi perbincangan penuh. Para pemeran yang membintangi serial itu kemudian juga mendapatkan sorotan karena akting mereka dinilai sangat mengesankan.
Chemistry tak terduga dari Song Hye Kyo dan Lee Do Hyun kemudian membuat para penggemar tidak menduganya. Keduanya dinilai memiliki chemistry apik yang membuat jatuh hati.
Momen kala konferensi pers dan sesi komentar "The Glory" kemudian membuat salah fokus atas sikap Lee Do Hyun kepada Song Hye Kyo. Ia disebut selalu memperhatikan Song Hye Kyo pada momen tersebut.
Pada potret-potret serta video yang tersebar di media saat ini, memang terdapat banyak momen Lee Do Hyun terlihat memperhatikan Song Hye Kyo. Namun, hal ini kemudian ditakutkan akan berujung isu yang tidak benar.
Penggemar kemudian memberikan informasi bahwa hal tersebut sebenarnya berhubungan dengan kebiasaan dari Lee Do Hyun. Penggemar juga menunjukkan bukti yang mendukung terkait hal tersebut.
Aktor tampan kelahiran tahun 1995 itu diungkapkan memang memiliki kebiasaan selalu memperhatikan sosok yang berbicara di sebelahnya. Sehingga, Lee Do Hyun dinilai hanya memperhatikan tanpa maksud yang lain.
Lee Do Hyun sebelumnya juga sempat menatap Go Min Si kala berbicara. Selain itu, ia juga memperhatikan ketika Park Ju Hyun ketika sedang berbicara.
Sementara itu, chemistry Lee Do Hyun dan Song Hye Kyo untuk bagian kedua "The Glory" membuat sangat dinantikan. "The Glory" bagian kedua sendiri diungkapkan akan dirilis pada Maret mendatang. Namun, Netflix belum membeberkan detail resmi terkait dengan penayangan lanjutan kisah serial tersebut.
"The Glory" sendiri menceritakan mengenai seorang wanita yang berusaha balas dendam setelah dewasa kepada para pelaku yang telah melakukan kekerasan padanya di SMA. Ia melakukan balas dendam dengan menjadi guru SD anak sang pelaku.
(wk/alfa)
