Indra Bekti membuat sang istri, Aldila Jelita panik usai mendadak baca doa naik kendaraan di tengah kondisinya yang masih dirawat di rumah sakit akibat pendarahan otak.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 09 Januari 2023 - 14:39 WIB
WowKeren - Presenter Indra Bekti diketahui masih berada di rumah sakit usai mengalami pendarahan otak dan menjalani serangkaian operasi. Kini, kondisi Indra mulai membaik.
Namun, istri Indra Bekti yakni Aldila Jelita dibuat panik usai sang suami mendadak membacakan doa naik kendaraan. Bekti pun kena protes Dila lantaran sudah ingin beraktivitas, sedang kondisinya masih belum memungkinkan.
Lewat Story Instagram-nya, Dila menegur Bekti yang terus memikirkan pekerjaan di saat kondisinya masih lemah. "Ayah ini pikirannya kerja melulu," kata Dila dalam video.
Dila kembali dibuat kaget usai Bekti mendadak membaca doa hendak naik kendaraan seolah akan bersiap pergi. "Ayah mau pergi ke mana baca doa naik kendaraan?" tanya Dila.
Bekti pun hanya bisa tersenyum dan diam usai sang istri menegur. "Pikirannya kerje mulai...," tulis Dila melalui Story Instagram pribadinya.
Diketahui, sudah sekitar dua minggu, Bekti berada di rumah sakit. Ia dilarikan ke rumah sakit RS Abdi Waluyo usai tak sadarkan diri dan divonis mengalami pendarahan otak.
Sementara itu, di tengah Indra Bekti berjuang melawan penyakitnya, publik justru sempat mengaitkan ramalan Hard Gumay soal artis inisial I akan meninggal di tahun 2023 ini. Tentu ramalan itu cukup membuat publik syok, mengingat Bekti memiliki inisial nama I yakni Indra.
Kendati begitu, kondisi Bekti kini berangsur pulih. Publik berharap ramalan tersebut hanyalah terawangan semata. Indy Barends sahabat Bekti juga tak mau ambil pusing soal ramalan tersebut.
"Aku sudah enggak mau dengar yang aneh-aneh," ujar Indy Barends kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (6/1). "Jadi misal peramal bicara ini itu, ya kita kan punya Tuhan ya. Kalau misal diramal yang baik ya diaminin, tapi kalau diramal yang enggak baik, ya enggak usah dipikirin, biar enggak jadi beban pikiran."
(wk/Sisi)
