Dito Mahendra Diburu KPK, Background Dari Keluarga Mentereng Terungkap
YouTube/MrsZaeniSitepu
Selebriti

Dito Mahendra Tengah diburu KPK, Pihak Kejaksaan Sampai Kepolisian. Lantas, apa profesi Dito dan bagaimana latar belakang keluarganya sampai ia diburu banyak aparat penegak hukum?

WowKeren - Dito Mahendra tengah menjadi incaran sejumlah aparat penegak hukum. Mulai dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polres Serang Kota sampai Kejaksaan Negeri Serang, semua sedang mencari keberadaan Dito.

Nama Dito Mahendra mencuat usai berselisih paham dengan artis kontroversi Nikita Mirzani. Dito berhasil menjebloskan Nikita ke Rutan Serang usai membuat laporan polisi terkait kasus pencemaran nama baik.

Namun, pelaporan Dito itu bak menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. Pasalnya, Dito malah balik dipolisikan oleh Kejari Serang buntut tiga kali mangkir sidang Nikita. Dito dianggap telah mempermainkan hukum dan mencoba menghalangi penuntutan.

Terungkap juga jika Dito tengah diburu oleh KPK. Dito dikabarkan sudah tiga kali mangkir pemeriksaan KPK. Ia dimintai keterangan sebagai saksi dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi Abdurrachman.


"Ini kami sedang mencari. Kalau rekan-rekan ketemu, kabari kami. Memang sudah dipanggil beberapa kali," kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu.

Terkait sampai diburu KPK, publik pun penasaran dengan profesi Dito Mahendra. Beberapa sumber menyebut Dito adalah seorang pengusaha sukses. Namun, tak diketahui pasti bisnis apa yang sedang digeluti kekasih penyanyi Nindy Ayunda tersebut.

Namun, dikutip dari DetikFinance, Dito ternyata memiliki latar belakang keluarga yang cukup mentereng. Dito dikabarkan merupakan cucu dari orang kepercayaan mantan Presiden Soeharto. Kakek Dito, Brigjen Sampurno disebut pernah menjadi Atase Kebudayaan Republik Indonesia di Norwegia dan Kuala Lumpur, Malaysia pada era Order Lama. Selain politik, Sampurno juga pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikan Kesenian dan Direktur Pengembangan Kesenian.

Kakek Dito juga tercatat pernah menduduki posisi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Selama 17 tahun dan berakhir pada 2 Februari 1996. Di saat yang sama, Sampurno merangkap jabatan sebagai General Manager Taman Mini Indonesia Indah (TMII) selama 18 tahun.

Meski begitu, Taman Mini sendiri bukanlah milik Dito atau keluarganya. Pasalnya, Taman Mini telah ditetapkan sebagai aset negara. "Taman Mini ini aset negara dan dikelola oleh negara, jadi bukan milik perorangan atau perusahaan. Itu tidak benar," kata Direktur Eksekutif TMII, I Gusti Putu Ngurah Sedana saat dihubungi lewat telepon.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait