Kaesang Pangarep membuat pengumuman lowongan kerja dengan penjabaran syarat dan kualifikasi yang terbilang unik. Netter pun dibuat terbahak hingga ikut meladeni guyonan Kaesang.
- Marina Larasati
- Rabu, 18 Januari 2023 - 13:12 WIB
WowKeren - Kaesang Pangarep tampaknya sedang mencari posisi co-host untuk kontennya di YouTube. Melalui Twitter pribadinya, Selasa (17/1), suami Erina Gudono ini menyebarkan pengumuman lowongan pekerjaan tersebut.
Seperti biasa, Kaesang selalu melakukan hal yang mampu mengundang tawa warganet. Ia menuliskan keterangan dalam unggahannya dengan kalimat kocak serta poster yang diedit anti mainstream. Belum lagi syarat dan kualifikasi yang dicari Kaesang dianggap nyeleneh oleh netter.
"Budayakan membaca. Kalo gak bisa, solusi mata minusnya kakak," tulis Kaesang Pangarep sebagai caption.
Pertama kali membaca unggahan Kaesang ini saja warganet sudah dibuat tertawa. Terlebih saat mereka membaca dengan teliti syarat dan kualifikasi yang terpampang pada poster lowongan tersebut.
Dalam poster terdapat delapan syarat dan kualifikasi untuk calon co-host-nya kelak. Satu diantaranya tidak terpaku terhadap gender maupun usia. Lucunya, syarat tersebut ditulis dengan kalimat yang cukup nyeleneh.
"Pria atau wanita, usia belum kadaluarsa, memiliki muka yang tidak blur di kamera. Tinggi minimal terlihat oleh mas Kaesang," demikian bunyi poster yang diunggah Kaesang.
"Suhu normal 36,1 derajat celcius sampai 37 derajat celcius. Menguasai bahasa sansekerta menjadi nilai plus. Jujur disiplin, komunikati serta pernah menolong yang lemah. Bersedia di tempatkan di mana saja," sambungnya lagi.
Di akhir, Kaesang Pangarep tak lupa membeberkan tata cara pendaftarannya. "Kirim CV dan video perkenalan max 1 menit ke email [email protected]. Kontrak kerjasama," tutupnya.
Melihat unggahan Kaesang tersebut, warganet bukannya antusias malah memberikan komentar yang tak kalah nyeleneh. "Membaca bukan budaya kita, budaya kita adalah mencintai tanpa bisa memiliki mas," kata warganet. "Pengen daftar juga, tapi aku fasihnya sama bahasa preketek," sahut lainnya.
(wk/lara)
