KPI akhirnya buka suara usai Deddy Corbuzier emosi dan mengkritik mereka telah membiarkan Fajar Sadboy, anak di bawah umur wara-wiri di sejumlah stasiun TV.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 19 Januari 2023 - 10:50 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier baru saja meluapkan emosi dan kritikan pada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Deddy memberi teguran karena KPI dinilai abai usai Fajar Sadboy wara-wiri sejumlah stasiun TV, mengingat usianya masih di bawah umur.
"Pemasalahannya adalah dia pada saat ada TV, mana KPI? Kan katanya Anda melindungi hak anak-anak," ungkap Deddy Corbuzier dalam kanal YouTube-nya, Selasa (17/1). "Saya pernah di 'Hitam Putih' ngundang anak kecil, kena KPI. Kena saya. Pertanyaannya sekarang, ketika Fajar Sadboy dan mantannya, usia di bawah umur masuk ke dalam TV, mana KPI?"
Terkait hal ini, KPI akhirnya buka suara. KPI menyatakan wara-wirinya Fajar Sadboy di sejumlah stasiun TV masih diperbolehkan. Menurut KPI, anak-anak diperbolehkan menjadi narasumber di stasiun TV asalkan program tersebut menjunjung tinggi norma yang sesuai dengan usia mereka.
Dalam hal ini, yang dilarang saat anak-anak ditanyai perihal konteks bencana atau musibah, konflik rumah tangga dan konflik kekerasan traumatis. "#sahabatpenyiaran wajib mengetahui jika tidak adanya larangan untuk anak-anak menjadi narasumber dalam sebuah acara yang dibuat oleh Lembaga Penyiaran, asalkan program tersebut menjunjung tinggi norma yang sesuai dengan usianya dan memenuhi unsur edukasi dalam tumbuh kembangnya di masa akan datang," kata KPI.
Menurut KPI, anak-anak dikategorikan dalam rentan usia 7-12 tahun. Sedang, 13-17 tahun adalah usia remaja. Sementara, Fajar Sadboy diklaim sudah memasuki usia remaja karena umurnya telah menginjak angka 15 tahun.
Karena itu, KPI tak melarang Fajar Sadboy tampil di TV. Mereka juga tak melarang Fajar Sadboy menampilkan cerita asmara karena usianya telah memasuki remaja dan selama apa yang disampaikannya tak melanggar norma serta kesusilaan,.
"Acara yang ditujukan bagi remaja (13-17 tahun), tidak ada larangan sih menampilkan cerita asmara. Selama tidak melanggar norma dan kesusilaan. Kalau yan untuk anak-anak (7-12 tahun), baru dilarang," terang pihak KPI.
(wk/Sisi)
