'The Glory' Jadi Bukti, Alur Cinderella di K-Drama Dianggap Sudah Gak Laku
Netflix
TV

Alur Cinderella kini dianggap gak laku karena ketinggalan zaman dan repetitif, membuka jalan bagi karakter utama yang mandiri dan inspiratif. Pemeran wanita independen diharapkan menjadi tren baru.

WowKeren - Penggemar drama Korea Selatan pasti sudah pernah mengalami era di mana kisah Cinderella berhamburan di layar kaca. Maksudnya kisah Cinderella itu adalah pemeran pria kaya jatuh cinta pada pemeran wanita miskin, membuat cerita seperti dongeng.

Namun alur Cinderella itu kini dianggap gak laku karena ketinggalan zaman dan repetitif, membuka jalan bagi karakter utama yang mandiri dan inspiratif. Pemeran utama wanita independen juga diharapkan menjadi tren di tahun 2023.

Sebenarnya di tahun 2022 lalu, sudah mulai bermunculan K-drama yang berpusat pada wanita kuat seperti "Juvenile Justice", "Under the Queen's Umbrella", "Extraordinary Attorney Woo", "Little Women" hingga yang terbaru "The Glory".

Song Hye Kyo yang dikenal atas peran melodrama, membuat gebrakan baru dengan membintangi "The Glory". Sang aktris mengalami transformasi drastis, dengan fokus utama "The Glory" adalah balas dendam, trauma, dan kekerasan di sekolah.


Secara khusus, karakter Song Hye Kyo dalam "The Glory" mengalami rasa sakit fisik dan mental yang mengerikan akibat kekerasan di sekolah. Saat tumbuh dewasa, wanita itu dengan cermat merencanakan balas dendam terhadap setiap orang yang menyakitinya.

Terbukti dengan pemeran utama wanita yang begitu kuat, musim pertama "The Glory" telah menimbulkan dampak global, memuncaki peringkat TV mingguan di 8 negara termasuk Korea. Drama ini juga berhasil masuk ke dalam 10 serial TV Teratas dari 34 negara berbeda.

Mengenai tren baru ini, kritikus budaya Hwang Jin Mi mengatakan, "Serial TV kebanyakan dinikmati oleh pemirsa wanita. Dan mereka telah melihat cukup banyak cerita Cinderella, di mana seorang wanita dari latar belakang miskin jatuh cinta dengan pemeran utama pria seperti pangeran."

"Kupikir pembuat konten menyadari keinginan pemirsa akan keragaman karakter wanita. Dengan penampilan dan kemampuan aktris dalam menyajikan cerita yang kuat sekarang terbukti, kupikir pemirsa dapat berharap untuk melihat lebih banyak drama semacam itu," imbuh sang kritikus.

Sementara itu, "The Glory" saat ini baru ditayangkan 1 bagian saja. Sedangkan bagian 2 baru akan dihadirkan Netflix pada 10 Maret mendatang. Bagi yang penasaran, jangan sampai ketinggalan menyaksikan ya.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru