Kiki Qanoe, sosok yang menuding Ressa Herlambang menipu, sempat menyebut nama Aliando sebagai salah satu eks artis binaan. Disisi lain, terkuaknya kabar tersebut malah memicu rumor soal penyebab Aliando mengidap OCD.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 15 Februari 2023 - 11:48 WIB
WowKeren - Sosok aktor tampan Aliando mendadak ikut terseret usai kabar Ressa Herlambang dituding menipu dibongkar Kiki Qanoe.
Nama Ali disebut-sebut oleh Kiki yang mengaku pernah satu manajemen artis. Kiki mengungkap kalau alasan ia mention nama Ali agar tak diremehkan oleh publik.
"Di management Ressa dulu cuma ada gw, Aliando, lutfi, iva. Dan silakan tanya mereka apakah omongan gue ini sesuai fakta atau mau pansos," kata Kiki. "Semoga Aliando ingat gue ya Li, gue yang anter loe ke rumah Bekasi, ketemu tante loe dan nenek loe. sory ya gue mention biar semua cerita gw tidak karang-karang."
Usai nama Ali disebut, publik sempat membahas soal penyebab dibalik kondisi Ali yang mengidap OCD. Netter malah curiga soal dugaan masalah Ressa menjadi penyebab Ali mengalami OCD.
"Pas buka tik tok Iva.. teryta Aliando dlu di menejemn Ressa..maaf apakh krna beliau,, Aliando sakit..krna wktu 2010 Ali di anak emaskan katanya," seru netter. "Clue bru haha smga terbuka," seru Lutfi yang dulu juga pernah jadi artis dari manajemen Ressa.
Sejauh ini, Ali belum buka suara pasca namanya terseret. Disisi lain, Ali dulunya pernah curhat soal penyebab dirinya menderita OCD. Kala itu, eks kekasih Prilly Latuconsina itu mengaku kalau ada kejadian kriminal di rumahnya yang membuat dirinya mengidap OCD. Selain itu, Ali menyebut kalau ada sosok yang memaksanya bekerja dan mengancam akan menyiksa jika tuntutan itu tidak dituruti.
"Bukan karena penyakit OCD gue menghilang, OCD hanyalah dampak dari masalah ini," seru Ali. "Ini kriminalitas, ada kasus kriminal yang terjadi di rumah gue, ya habis itu terkena lah OCD. Kalau bisa dibilang, kayak domestic abuse, gue dipaksa bekerja, menduiti mereka, kalau enggak, gue disiksa."
Ali mengaku tak melapor ke polisi karena tak ada bukti kuat. Ia juga membeberkan kalau sosok tersebut cukup manipulatif.
"Enggak lapor, gak ada bukti. Manipulasinya lebih ke psikis, aku dijahatin, namanya emotional abuse, abusenya mental gue. Orang kriminal ini nyuruh gue menyerang keluarga gue sendiri, bahwa mereka lah yang membuat gue jadi seperti ini," kata Ali. "Jadi orang ini mau sembunyi tangan dari apa yang dia lakukan dan mengubah emosi gue untuk kesel dengan orang-orang disamping gue. Gue salah juga, seneng mau terima orang begitu."
(wk/riaw)
