Chief Finance Officer SM Entertainment, Cheol Hyuk Jang mengklaim bahwa akuisisi dengan HYBE akan membuat tiket konser jadi semakin meroket daripada sebelumnya.
- Intan Maharani
- Selasa, 21 Februari 2023 - 14:02 WIB
WowKeren - Perseteruan antara Lee Soo Man dan SM Entertainment belum menunjukkan tanda-tanda bakal mereda. Langkah pendiri agensi untuk menjual sahamnya pada HYBE semakin mendapat respons keras dari perusahaan.
Pada Senin (20/2), Cheol Hyuk Jang selaku Chief Finance Officer (CFO) buka suara mengenai mengapa SM Entertainment menentang akuisisi oleh HYBE. Salah satu poin yang dibagikan pejabat agensi itu mengklaim tentang bagaimana harga konser K-Pop bakal melejit jika SM diakuisisi HYBE.
Seperti diketahui, HYBE telah membeli 14,8 persen saham SM Entertainment dari Lee Soo Man. Perusahaan multilabel yang didirikan Bang Si Hyuk itu telah menandatangani kesepakatan dengan Lee Soo Man untuk mengambilalih saham seharga 422,8 miliar won (sekitar Rp5 triliun). Sedangkan di dalam tubuh SM, karyawan menyatakan keberatan.
Cheol Hyuk Jang menjelaskan tentang ketakutannya soal akuisisi SM Entertainment oleh HYBE yang akan menciptakan monopoli pasar K-Pop. Menurutnya, strategi ekonomi dari pasar monopoli hanya akan merugikan fans.
Contoh yang diambil Cheol Hyuk Jang adalah harga tiket konser. CFO SM tersebut berpendapat bahwa HYBE memanfaatkan posisinya untuk meneerapkan harga tiket yang lebih tinggi. Sebaliknya, SM dinilai telah menjaga harga tiket tetap terjangkau agar fans yang lebih luas bisa menikmati pertunjukan budaya.
Sebagai perbandingan, Cheol Hyuk Jang menunjukkan perbedaan tiket konser artis SM dan HYBE dalam bentuk grafik. Seiring berjalannya waktu, harga tiket masing-masing perusahaan memang naik hanya saja milik HYBE ditunjukkan melejit naik termasuk dari boy grup agensi yang diakuisisi.
"Konsolidasi SM dan HYBE akan mempercepat kenaikan harga tiket, menambah beban para fans yang mencintai dan mendukung K-Pop dan artis K-Pop," papar Cheol Hyuk Jang.
Pernyataan Cheol Hyuk Jang rupanya memicu perdebatan hangat di kalangan penggemar. Beberapa jam setelah video tayang, muncul argumen tandingan dari klaim Cheol Hyuk Jang.
Pertama, netizen berpendapat karena HYBE mengelola BTS maka harga tiketnya akan lebih tinggi meskipun adil apabila dibandingkan dengan artis Barat. Kedua, poin harga yang disertakan dalam grafik tidak berimbang karena diduga menggunakan TXT sebagai pembanding.
Harga tiket TXT yang mahal adalah untuk kategori VIP dengan keuntungan berupa soundcheck yang kemudian dibandingkan dengan harga tiket reguler konser aespa. Ketika harga tiket dibandingkan maka tidak ditemukan perbedaan yang signifikan, apalagi jika benefitnya disebutkan.
TXT mematok harga 198 ribu won (sekitar Rp2,3 juta) untuk kategori VIP. Sedangkan aespa memasang harga 154 ribu won (sekitar Rp1,8 juta) untuk tiket reguler.
Selain benefit, pemilihan lokasi konser HYBE dan SM Entertainment juga jadi faktor besar mengapa kedua perusahaan mematok harga berbeda dalam konser. Lagipula meningkatnya harga tiket konser yang ditetapkan agensi tidak melampaui batas masuk akal.
(wk/inta)
