HYBE Labels dirasa tetap gagal total meski Lee Soo Man telah menang melawan SM Entertainment atas tuduhan bahwa melakukan penjualan saham ilegal kepada Kakao Entertainment.
- Alfa Sayyidah
- Selasa, 07 Maret 2023 - 13:42 WIB
WowKeren - Kakao Entertainment tidak berhenti menunjukkan keseriusannya membeli saham SM Entertainment meski telah kalah di pengadilan dengan Lee Soo Man sebelumnya. Pembelian saham SM yang dilakukan Kakao dianggap diambil dari jalur ilegal dan melanggar hukum.
Kini, Kakao bersiap membeli 39,9 persen saham SM Entertainment dengan harga fantastis. Kakao bahkan menawar dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan pembelian saham Lee Soo Man di SM oleh HYBE Labels.
Tak hanya membeberkan akan membeli hampir separuh saham SM, Kakao juga menerangkan kalau akan mendukung penuh proyek "SM 3.0". Perusahaan besar itu memastikan bahwa SM akan tetap menjadi agensi yang independen meski mereka akan menjadi pemilik saham terbesar.
"Dan menghormati upaya manajemen saat ini untuk mengatasi faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan SM Entertainment, serta visi dan arah strategis masa depan termasuk SM 3.0. Bahkan setelah menjadi pemegang saham terbesar, kami berencana untuk menghormati orisinalitas SM Entertainment dan memastikan operasi independen," jelas Kakao Entertainment.
Pernyataan Kakao ini berujung menjadi perbincangan di komunitas online. Pengguna Instiz langsung menyeret HYBE dan menyebutkan bahwa agensi yang menaungi BTS tersebut sudah gagal total untuk mengambil alih SM.
"Tidakkah kalian berpikir kalau cukup memalukan karena HYBE gagal di pembelian publik mereka," seru salah seorang Knetz di unggahannya di Instiz hari ini, Selasa (7/6). "Entah kalian melihat dari sisi SM atau HYBE, mereka telah ditertawakan selama 4 minggu berturut-turut," lanjutnya.
Knetz lainnya mengaku setuju dengan pertanyataan tersebut. Apalagi HYBE dilaporkan berusaha membeli 40 persen saham SM lainnya usai mendapatkan dari Lee Soo Man. Namun, pernyataan Kakao mengindikasikan bahwa HYBE gagal membeli saham SM yang awalnya direncanakan. Walau begitu, ada yang merasa HYBE tidak sepenuhnya gagal.
"Yap kekekekeke," ujar salah seorang Knetz. "Tapi kita tidak pernah punya hal legendaris yang terjadi 4 minggu berturut-turut kan?" kata lainnya. "Ini asli sebuah legenda yang terjadi selama 4 minggu kekekeke aku tidak akan bilang itu kegagalan total tapi itu membutuhkan waktu 4 minggu," jelas lainnya. "Ini berarti tidak ada taktik-taktik mereka untuk menarik pemegang saham yang berhasil," ucap lainnya.
"Tidak, aku pikir selama ini mereka benar-benar bisa menggunakan teknik mereka melawan Kakao jadi aku tidak akan bilang ini sebagai kegagalan," beber lainnya. "Aku tak bakal menyebutnya memalukan tapi lucu," aku lainnya. "Apa ini dianggap memalukan? Mereka bisa menaikkan harga," terang lainnya. "Mereka berusaha keras untuk menarik pemegang saham, tapi tidak ada yang berhasil," ungkap lainnya. "Mereka bisa menaikkan harga Kakao jadi aku tidak akan bilang ini memalukan," timpal lainnya.
(wk/alfa)
